Permintaan Air Bersih Meningkat

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Kebutuhan air bersih di Kota Banjarmasin sepanjang kemarau ini semakin meningkat. Hal itu diucapkan oleh Direktur Operasional PDAM Bandarmasin, Supian saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (27/8).

Supian menjelaskan, permintaan air bersih itu kebanyakan dari warga yang bertempat tinggal dibantaran sungai dan sekitarnya.

Itu terjadi karena, sumber air sungai yang biasanya digunakan warga untuk beraktiviats seperti mandi, cuci, hingga memasak kini telah mengasin akibat interusi air laut.

“Permintaan air bersih dari warga bantaran sungai khususnya itu meningkat hingga 20 persen. Itu karena pengaruh rasa air sungai yang berubah asin, sehingga warga terpaksa beralih ke air pam,” bebernya.

Dikatakannya lagi, pengaruh masuknya air laut itu tentu akan menurunkan produktifitas air baku PDAM sendiri. Namun, hingga kini ia meyakinkan air asin belum masuk ke sumber air baku di Sungai Bilu.

Menurut pengujian kadar air baku yang rutin dilaksanakan pihaknya, kadar garam yang terkandung dalam air sungai di Sungai Bilu hanya 12 mg. Data itu terbilang masih aman, karena masih standar air baku PDAM.

Supian melanjutkan, layak tidaknya air baku PDAM kadar garam tidak boleh melebihi 240 mg. Namun saat ini air baku yang diambil dari Sungai Bilu masih jauh dibawah 240 mg yakni hanya 12 mg.

Kondisi itu bisa saja terjadi mengingat jarak antara sungai di Sungai Barito hanya sekitar 5 km lebih. Bila panas berterusan tanpa turun hujan interusi air laut itu akan sampai ke Sungai Bilu.

“Bila kadar garam mencapai 240 mg lebih di Sungai Bilu, maka alternatifnya mengambil air baku di Sungai Tabuk atau terlebih dulu kami melakukan pencampuran guna mengurangi kadar garam yang tinggi,” ucapnya.

Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment