Banjarmasin, BARITO – Perempuan yang meninggal dunia saat berenang di kolam renang hotel berbintang Mercure di Jalan A Yani Kecamatan Banjarmasin Tengah, Jumat (18/2/2022) lalu murni korban tenggelam.
Karina Wulandari (22) setelah meninggal setelah berenang sendirian dan dari hasil visum tidak ada tanda kekerasan.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi saat dikonfirmasi sorr Minggu (20/2/2022) mengatakan, korban tersebut murni karena berenang melatih pernapasan. Namun karena mengukur kekuatan nafas di dalam air malah tenggelam dan nyawanya melayang.
“Jadi korban murni tenggelam atau tidak afa tanda kekerasan pada tubuhnya. Dia msng berlatih Diving di kolam hotel itu, “ungkap Kompol Alfian kepada Barito Post sore itu.
Tewasnya warga Jalan Veteran Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur itu, baru diketahui teman perempuan korban. “Pagi itu korban minta latihannya jangan diganggu karena Ia rak lolos kelas Diving di Jakarta, “bebernya.
Korban yang kehabisan nafas dan tidak kunjung muncul ke permukaan air lagi itu kaget saat dilihat teman korban. Dari atas kamar mereka cek in sehari sebelumnya, tiba-tiba saksi dari jendela kamar melihat korban mengapung tubuhnya.
Seperti diketahui, setelah kejadian itu, korban yang masih di dalam kolam lalu dicari dan sudah pingsan hingga dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Ulin Banjarmasin. Akan tetapi nyawanya tidak tertolong sesampai di IGD hingga langsung dibawa ke belakang RS atau kamar mayat.
Semua kronologis itu lanjut Alfian, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan saksi serta bukti. “Jadi korban tidak ada tindak pidana dan murni karena tenggelam kehabisan nafas, “pungkas Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin ini.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius