Penjabat Bupati Batola Apresiasi Nakes sebagai Pahlawan Kemanusiaan Tangani Covid-19

by admin
0 comment 2 minutes read

Alalak, BARITOPOST.CO.ID – Ketika pandemi Covid-19 menyerang dunia termasuk Indonesia bahkan di daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola) dua tahun lalu.  Tenaga Kesehatan (nakes) merupakan garda terdepan dalam menangani pasien yang positif virus Corona tersebut hingga sekarang masih ada.

Tak heran kalau nakes itu merupakan pahlawan kemanusian, karena ketika semua orang ketakutan dengan wabah Covid-19. Namun nakes ini harus melawan dan mendampingi pasiennya hingga sembuh.

Penjabat Bupati Barito Kuala (Batola), Mujiyat mengatakan hal itu usai ramah tamah dengan insan kesehatan setempat dipimpin Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola, dr Azizah Sri Widari, Rabu (24/11/2022).

“Jadi nakes ini mesti punya jiwa pahlawan karena membantu orang dalam perlawanan hidup dan mati pasien. Nakes inilah berhadapan langsung saat mendampingi pasien hingga sembuh atau sebaliknya,” ingat pencipta lagu Banjar “Cangkal Bacari” ini.

Mujiyat yang masih menjabat Kepala Badan Pengembangan (BP) Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyatakan, ramah tamah di Rumah Makan Pawon Tlogo Jalan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, intinya saling mengenal.

“Hari ini rohnya silaturahim, jadi saya berkenalan dengan insan kesehatan Batola dalam acara ramah tamah itu saling mengenal dan bukan kegiatan seremonial. Kebetulan kan kadinkesnya teman saya,” ungkapnya.

Dia menambahkan ramah tamah itu baru pertama dilakukan dengan salah satu dinas yakni Dinas Kesehatan dan jajarannya. Meski sebelumnya sudah dilakukan kepada seluruh dinas atau SKPD di kantor bupati.

“Kebetulan istri saya sebagai Kadis Kesehatan Batola,” sebut Mujiyat.

Sementara Kadis Kesehatan Batola, dr Azizah Sri Widari menambahkan ramah tamah itu sengaja digelar karena ingin memperkuat dalam semangat bekerja nakesnya.

“Senang Alhamdulilah karena Penjabat Bupati Batola ini santun dan low profil,” pujinya.

Dijelaskannya, dalam silaturahim itu juga mengundang sebanyak 230 nakes. Tak hanya jajaran Dinas Kesehatan, tetapi juga nakes dari sebanyak 19 puskesmas dari 17 kecamatan.

“Jadi memang ada satu kecamatan dua puskesmas yakni di Alalak. Kemudian tiga puskes lagi di Kecamatan Mekar Sari dan Tamban. Hal itu sesuai kebutuhan penduduknya yang cukup banyak,” pungkas dr Azizah kepada wartawan.

Penulis : Arsuma
Editor   : Sophan Sopiandi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment