Penghuni Rumah di Komplek Taekwondo Ditemukan Meninggal, Ada Dugaan Tindak Kekerasan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
RUMAH KORBAN - Relawan dan pihak kepolisian saat mengecek korban meninggal diduga akibat tindak kekerasan di rumah Komp Taekwondo Jalan Sultan Adam Banjarmasin Utara , Senin (3/7/2023) petang. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Warga sekitar Komplek Taekwondo Permai RT 36 Bo 20 Kelurahan Surgi Mufti Banjarmasin Utara digegerkan dengan temuan penghuni rumah meninggal dunia bernama Ahmad Zarkasi (49), Senin (3/7/2023) petang sekitar pukul 18.25 Wita.
Temuan itu mengundang relawan terutama petugas ambulan untuk merapat ke rumah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut.

Dari informasi warga netizen di media sosial (medsos) menyebutkan,”ada orang MD di kawasan Komp Taekwondo,”tulis netizen pada postingan di Instagram (IG) Info_banjarmasin.
Lokasi temuan di jalur empat , pihak kepolisian juga langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Salah satu relawan bernama Hafidz dari MG Elang di medsos WhatApp (WA) meneruskan. informasi rekannya di lapangan melalui pesan suara menambahkan. “Untuk kondisi orang meninggal tersebut diduga sudah lama atau beberapa hari, karena mengeluarkan bau busuk dan kulit berwarna hitam.
“Untuk sepeda motor yang bersangkutan Honda PCX warna hitam tidak ada di halaman korban,”ujarnya meneruskan pesan relawan lain.

Baca Juga: Perpatri Raih Medali Emas Pertama Kalsel, Fornas VII 2023 Jabar

Kakak korban bernama Hj Mariam mengatakan terakhir bertemu korban saat lebaran Hari Raya Idul Adha tadi. Dia datang pagi dan pulang sore dan tidak ada keluhan hanya cerita biasa.
Setelah itu dirinya tidak pernah bertemu lagi, Hj Mariam sempat menelpon korban namun tidak diangkat belum lama tadi.

Kemudian ia meminta teman dan keluarga mengecek tempat korban bekerja di rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tempat ia bekerja. Ternyata juga tak ada. “Yang membuat janggal kenapa sepeda motor korban tidak ada dan selama ini yang bersangkutan tinggal sendirian,”singkatnya.
Kini yang bersangkutan sudah dievakuasi ke kamar mayat rs tersebut.

Menurut perawat di RSUD Ulin bernama Abd Hasan (36) saksi yang mendatangi rumah mengatakan korban sejak Jumat (30/6/2023) tadi tidak masuk kerja.
Dia sudah mencoba menelpon korban namun tidak diangkat.

Sesampai di rumah korban, dia curiga karena mencium bau tak sedap. Dia pun mencoba masuk dan ternyata pintu pagar dan rumah tidak dikunci. Alangkah kagetnya Abdul Hasan melihat korban sudah tewas di ruang tamu.

Baca Juga: Paman Birin Resmi Lantik Fachrudin Jadi Dirut Bank Kalsel

Korban mengenakan baju jaket warna hitam dan celana soft jins warna coklat dalam kondisi terlentang.
Selanjutnya Abdul Hasan memanggil tetangga korban bernama Akhmad Ade Humaidi (32)
Keduanya menelpon pihak relawan dan emergency.

Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Thomas Afrian saat dihubungi via ponsel mengatakan, diduga korban meninggal karena ada tindakan kekerasan saat berada di dalam rumah. “Terutama di bagian wajah ada akibat benda tumpul dan untuk barang bukti ada cangkul ,”pungkasnya.

Pemulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment