Pemprov Bagikan Bonus Adipura, Adiwiyata, dan Properda

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarbaru, BARITO – Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengumumkan sekaligus menyerahkan tropi dan hadiah penerima Penghargaan Adipura 2019 kepada 12 kabupaten/kota, penghargaan kepada 63 Sekolah Adiwiyata, piagam kepada 23 perusahaan peraih Properda 2019, sekaligus penerima bantuan 20 unit kendaraan roda tiga dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI tahun 2019 kepada kelompok masyarakat/pengelola masjid.

Pembagian hadian dan penyerahan piagam kepada semua penerima dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel, Abdul Haris Makkie di Kantor DLHD setempat, Senin (30/12) bersama Kepala DLHD Kalsel, Ikhlas Indar,dan Kepala Kanwil Agama Provinsi Kalsel. Noor Fahmi.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0993/KUM/2019 Tanggal 20 Desember 2019, dari 12 kabupaten/kota di provinsi yang dinilai layak mendapatkan penghargaan adipura sesuai kategori, 10 diantaranya diberi hadiah dump truk dan dua lainnya yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Tanah Bumbu diberi masing-masign satu unit pick-up penganghkut sampah.

“Kabupaten Kotabaru satu-satunya di Kalsel tahun ini yang belum mendapatkan penghargaan Adipura,” ujar Kepala DLHD Provinsi Kalsel, Ikhlas Indar kepada wartawan sebelum pengumuman dan penyerahan hadiah.

Disebutkan Ikhlas, penghargaan untuk kategori Kota Besar diraih Kota Banjarmasin, kategori Kota Sedang diberikan kepada kota Banjarbaru, dan 10 kabupaten lain yakni Tabalong, Barito Kuala, Hulu Sungai Tengah, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Banjar, Balangan, Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, dan Tanah Bumbu.

Pada kesempatan itu, Sekda menyampaikan pesan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor menginginkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan, tidak semata-mata bertumpu pada pemerintah daerah yang masih menghadap keterbatasan dana atau anggaran.

“Masalah lingkungan ini masalah kita beraama, tidak membuang sampah sembarang pun termasuk membantu pengelolaan lingkunagn menjadi lebih baik,” ujarn Sekda.

Hadiah yang diberikan ujarnya, mulai dump truk dan pick up bagi pemenang adipura, uang dan laptop untuk sekolah adiwiyata, maupun kendaraan roda tiga pengangkut sampah untuk kelompok masyarakat dan pengelola masjid, dimaksudkan memotivasi untuk kerja lebih giat.

“Diharapkan semua hadiah yang diberikan bisa dimanfaatkan sesuai fungsinya dan membantu kelancaran pekerjaan di tempat masing-masing,” ujarnya Haris lagi.

Penerima Penghargaan Properda dengan Periode Penilaian Tahun 2018 berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/906/KUM/2019 Tanggal 26 November 2019. PT Arutmin Indonesia–NPLCT, Perusahaan khusus Batubara Kabupaten. Kotabaru mendapat peringkat tertinggi di provinsi ini yakni Kategori Hijau.

Sedangkan 22 perusahan lain mendapatkan Kategori Biru yang berarti dianggap sudah memenuhi semau kewajiban pengelolaan lingkungan. Perusahaan ini antara lain PT Antang Gunung Meratus di Tapin, PT Amanah Anugerah Adi Mulia, PT Surya Sakti Dharma Kencana , PT Indonesia Bulk Terminal, PT Kalimantan Energi Lestari, PT Hasnur Jaya Utama, RSUD Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin, danlain-lain.

Sedangkan penerima hadiah Adiwiyata tahunini diberikan berdasarkan Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/0538/KUM/2019 Tanggal 23 Mei 2019 Tahun 2019 yakni 59 sekolah di Kalsel Penerima adiwiyata Provinsi, 7 sekolah Adiwiyata Nasional, dan 3 sekolah adiwiyata Mandiri.

Terakhir sekdaprov menyerahkan bantuan kendaraan bantuan roda tiga dari KLHK yakni Pengelola Sampah Mesjid Jami Banajrmasin, Pengajian Guru Zuhdi, Mesjid Raya Sabilal Muhtadin, Pengajian Guru Wildan Ponpes Darussalam, Ponpes Mursidul Amin Gambut, Pengajian Guru Bahid Barabai, Pengajian Guru Danau Balangan, Pesantren Guru Jaro Tabalong.

Selanjutnya diberikan kepada Kelompok Masyarakat Kelurahan Sungai Jingah, Kelurahan Sungai Andai, Kelurahan Kelayan Luar, Desa Kiram, Desa Matang Keladan Banjar, Desa Danau Tamiang, Ponpes Darul Hijrah Kindai Alus, Kelompok Masyarakat Desa Kelampayan, Pesantren Jorong, Pengelola Sampah Taman Wisata Tahura Provinsi Kalsel, Kelompok Masyarakat Desa Loksado, Pengelola Sampah Hutan Trofik Banjarbaru, Pengelola Sampah Pengajian Pesantren Batu Ampar.

Penulis: Salman

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment