Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Janji Pemkot Banjarmasin, untuk membayar utang kepada pihak ketiga di bulan Maret telah ditepati. Kendati itu, Pemkot belum mampu melunasi semuanya, pembayaran hingga lunas pun dilakukan secara bertahap.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin, Edy Wibowo menyampaikan, bahwa pembayaran utang 348 miliar itu sudah mulai dibayar Maret ini.
Baca Juga: Bank Kalsel Serahkan Beasiswa Pendidikan Masyarakat Pra-Sejahtera di Sekolah Al Firdaus Banjarmasin
Pembayaran pun dilakukan bertahap, sampai Mei mendatang baru bisa dilunasi. Artinya pembayaran utang dicicil selama tiga bulan.
Edy juga merincikan, kantong untuk pembayaran di Maret ini ada sekitar Rp 70 miliar. dan dilanjutkan Bulan Aprilnya dialokasikan sekitar Rp 150 miliar. Sisanya di Bulan Mei.
“Kita sudah membayarkan kepada kontraktor, tapi bertahap dibayarkan tiga bulan mulai Maret hingga Mei mendatang. Kalau Maret ini disediakan Rp 70 miliar, dan telah dipakai untuk pembayaran pengadaan barang seperti di Bagian umum, Kesekretariatan dan lainnya,” ucapnya.
Baca Juga: Siap Hadapi Pilkada, Golkar Banjarmasin Konsolidasi Organisasi
Edy melanjutkan, untuk bulan April dan Mei itu nanti diperuntukkan pembayaran pembangunan infrastruktur yang meliputi pengerjaan di Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya yang mengerjakan fisik.
Kemudian sisanya ada yang dikerjasamakan pihak Bank Kalsel, dimana ada sekitar Rp 60 miliar yang sebelumnya telah disanggupi kontraktor meski menanggung suku bunga, itu juga dilakukan karena alasan mendesak.
“Soal utang kita target selesai bulan Mei ini. Mudahan tidak ada kendala. SKPD agar bisa membuat surat permintaan pembayaran (SPP) dan surat perintah membayar (SPM),” tuturnya.
Baca Juga: Bank Kalsel Serahkan Beasiswa Pendidikan Masyarakat Pra-Sejahtera di Sekolah Al Firdaus Banjarmasin
Kemudian terkait Refocusing anggaran yang sudah dipersiapkan Pemkot Banjarmasin untuk membayar utang itu berhasil dikumpulkan Rp 432 Miliar.
Diantaranya adalah Dinas PUPR Rp 87 Miliar, Dinas Pendidikan Rp 90 miliar, Dinas Kesehatan Rp 23 miliar, DPRD Kota Banjarmasin Rp 7 miliar dan 17 SKPD lainnya.
Baca Juga: Bank Kalsel Serahkan Beasiswa Pendidikan Masyarakat Pra-Sejahtera di Sekolah Al Firdaus Banjarmasin
Refocusing yang diperjuangan itu menyisakan duit 84 miliar. Sisa itupun digunakan untuk dana cadangan. “Refocusing terkumpul 432 miliar, sisanya dijadikan dana cadangan,” tutupnya.
Penulis : Hamdani
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya