Pelaihari,BARITO-Rabu, (9/12) pelaksanaan Pemilu serentak dibeberapa provinis dan kabupaten/kota di Indonesia, dan di Kalsel khusunya di Kabupaten Tanah Laut, pelaksanaan pencoblosan surat suara dibeberapa TPS sempat mengalami penundaan. Dari pukul 07.0 wita yang seharusnya TPS sudah dibuka, namun dibeberapa TPS terpaksa menundanya lantaran diguyur hujan yang disertai tiupan angin lumayan kencang.
Begitu kencangnya tiupan angin yang disertai hujan, membuat TPS pun porak poranda da nada yang harus dipindahkan kerumah warga, seperti pada TPS 2 Desa Raden di Kecamatan Kurau oleh panitia TPS mengamankan logistik kerumah warga.
Ketua Bawaslu Tala Gunawan Rahayu menuturkan, ada laporan dari Panwascam kalau dibeberapa kecamatan sementara menunda pelaksanaan pencoblosan mengingat hujan yang disertai tiupan angin, sehingga membuat suasana TPS ada yang mengalami kerusakan.
“Bahkan begitu kencangnya angin yang disertai hujan, pada TPS 2 Desa Raden Kecamatan Kurau, panitia di TPS pun harus memindahkan sejumah logistik kedalam rumah warga yang tidak jauh dari lokasi TPS, dan proses pemilihan berjalan seperti biasa walau dalam rumah dan dalam pengawasan Panwascam setempat,”kata Gunawan.
Untungnya hujan bisa reda dan proses pemilihan kembali dapat dilanjutkan, tutup Gunawan.
Data sementrata dari Bawaslu Tanah Laut, sejumlah TPS yang mengalami penundaan pemilihan lantaran hujan plus angin yakni pada TPS 1 Desa Handil Birayang Bawah di Kecamatan Kurau, TPS 1 Desa Tambang Ulang Kecamatan Tambang Ulang, TPS 1 dan 4 Desa Sungai Rasau Kecamatan Bumi Makmur. TPS 4 Desa Batakan dan TPS 1 Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan, TPS 8 Desa Sabuhur Kecamatan Jorong tendanya rubuh.
Penulis: Basuki