Pembelajaran Jarak Jauh Dimonitoring dan Evaluasi

by baritopost.co.id
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Pembelajaran jarak jauh, sebab tidak mungkin full online, sehingga dibutuhkan daring. “Kami melakukan monitoring dan evaluasi  pembelajaran jarak jauh di sekolah,” ujar Kepala Bidang Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin SMP Sahnan didampingi Satoli saat melakukan peninjauan di SMP Negeri 2 Banjarmasin, Senin (10/8/2020).

Ia menyebutkan, kondisi guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh terlihat konsentrasi sesuai mata pelajaran yang dipegang guru. “Memang kalau melihat peralatan masih kurang. Jadi bisa saja guru-guru bergantian menggunakan peralatan komputer atau laptop saat memberikan materi pembelajaran jarak jauh,” bebernya.

Meski demikian, tukasnya, tidak semua pembelajaran menggunakan daring, bisa juga offline. “Ya, kalau kendala pasti ada, namun dapat diatasi dengan jemput bola seperti orang tua mereka mengambilkan soal apabila ada tugas atau guru-guru yang mengatarkan soal-soal pelajaran ke siswa untuk mengatasi kekurangan,” ucapnya.

Sahnan memastikan, monitoring dan evaluasi yang dilakukan tidak hanya sekolah di tengah perkotaan, tetapi SMP Negeri yang lokasinya pinggiran pun menggunakan peralatan komputer. “Sekolah di Banjarmasin telah kita latih melakukan pembelajaran jarak jauh. Jadi saat semua sekolah di Banjarmasin menggunakan daring,” tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap kepada guru-guru untuk bisa melihat kondisi dalam memberikan tugas pembelajaran kepada siswa.

Kepala SMPN 2 Banjarmasin Satoli mengungkapkan, pembelajaran jarak jauh berjadwal, sehingga dalam sehari diberikan 3 buah mata pelajaran. “Antar guru bisa saling membantu dalam memanfaatkan peralatan untuk pembelajaran jarak jauh,” imbuhnya.

Penulis: Afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment