Banjarmasin, BARITO – DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mengumumkan secara resmi 50 calon kepala daerah yang direkomendasikan untuk diusung pada Pilkada Serentak 2020 di seluruh Indonesia. Tiga di antaranya di Kalimantan Selatan, yaitu Zairullah Azhar untuk Pilkada Kabupaten Kotabaru, Syafruddin H Maming (Cuncung) untuk Pilkada Kabupaten Tanah Bumbu, dan M Aditya Mufti Ariffin (Ovi) untuk Pilkada Kota Banjarbaru.
PDIP menggandengkan Zairullah, yang kini anggota DPR RI, dengan calon wakil bupati Zulkipli AR, yang sekarang menjabat ketua DPC PDIP Kabupaten Kotabaru.
Syafruddin H Maming, yang sekarang anggota DPR RI, dipasangkan dengan calon wakil bupati Andi Rudy, yang menjabat posisi penting di PT Jhonlin Baratama.
Sedangkan Aditya Mufti Ariffin, yang sekarang ketua DPW PPP Kalsel, dipasangkan dengan calon wakil wali lota Ahmad Rifani Iwansyah, wakil ketua DPRD Kota Banjarbaru.
Pengumuman 50 calon kepala daerah yang bakal diusung itu disampaikan di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Disampaikan langsung oleh Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto. “Di Kalimantan Selatan ada tujuh pertandingan di sana, yang siap tempur ada tiga,” katanya.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan, partainya menargetkan menang di 60 persen pada Pilkada Serentak 2020. Salah satu strateginya, adalah mengusung pasangan calon lebih dini. “Kongres telah memutuskan bahwa targetnya 60 persen, termasuk yang diumumkan hari ini,” ujarnya.
Menurut dia, sebanyak 50 pasangan calon yang diumumkan ini adalah tahap pertama. PDIP akan mengumumkan paslon usungan lain pada gelombang kedua, di antaranya untuk Pilkada Bali, Surakarta, dan Makassar.
Dihubungi terpisah, Zairullah Azhar, yang juga menjabat ketua DPW PKB Kalsel, mengatakan dirinya bersyukur dan berterima kasih atas restu yang diberikan DPP PDIP terhadap pencalonannya sebagai bupati Kotabaru 2020-2025. ‘’Beliau berterima kasih dengan PDIP,’’ kata Sukriansyah, humas yang juga Asisten Pribadi Zairullah Azhar kepada Barito Post, tadi malam.
‘’Ini kesempatan warga Kotabaru memilih pemimpin baru,’’ imbuhnya.
Mengenai calon wakil bupati yang diduetkan dengannya, Zairullah mengaku senang bisa berpasangan dengan Zulkipli AR, yang dikenal banyak pengalaman sebagai politisi, di bidang organisasi, birokrasi, dan pendidikan.
‘’Ini juga sesuai dengan keinginan Pak Mardani (ketua DPD PDIP Kalsel),’’ ujar Sukriansyah, mengutip keterangan Zairullah.
Bila terpilih menjadi bupati Kotabaru, Zairullah akan membangun desa, menata kota, dan memperhatikan ke sejahterakan ASN. ‘’Terutama honorer, jngn sampai gajinya tidak dibayar. Tanpa mereka bupati tidak bisa berbuat banyak,’’ ujarnya.
Saat ini, Zairullah tengah merapatkan barisan sambil menunggu rekomendasi partai lainnya, seperti PKB dan Gerindra. ‘’Ada juga sinyal dukungan dari PPP, NasDem, dan Perindo. Tapi, ini belum valid,’’ demikian Sukriansyah.
net/Dadang