PDAM Bandarmasih Laporkan Pencurian Puluhan Water Meter

LAPOR PENCURIAN -Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Ade Papa Rihi (kanan) saat menerima supervisor Humas PDAM Bandarmasih M Nur Wahid, Bagian Hukum Andi Tiara Ashar dan Bagian Meteran Air, Hery Kurniawan melaporkan pencurian puluhan water meter, Rabu (18/3/2020) siang. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITO- Pencurian puluhan Water Meter terjadi selama kurun waktu dua bulan, Februari dan bulan Maret 2020, Rabu (18/3/2020). Sebanyak 32 water meter milik pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Banjarmasin dilaporkan ke Polresta Banjarmasin.

Akibatnya perusahaan daerah milik Pemerintah Kota Banjarmasin itu mengalami kerugian sekitar Rp18,94 juta. Dengan nilai satu water meter harganya Rp350 ribu alat tersebut.

Hal itu disampaikan tiga orang perwakilan dari PDAM Bandarmasih, selaku Superviser, Humas PDAM Bandarmasih, M Nur Wahid, ditemani Bagian Hukum Andi Tiara Ashar SH, dan Bagian meteran air, Hery Kurniawan di Polresta Banjarmasin.

Usai diterima piket pengaduan dan bertemu Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Ade Papa Rihi, Nur Wahid menjelaskan kepada sejumlah wartawan.

Nur Wahid mengatakan, pihaknya kehilangan 32 water meter milik pelanggan di empat Kecamatan di Banjarmasin.
Terdiri dari di Kecamatan Banjarmasin Utara 15 pelanggan PDAM.

Di Kecamatan Banjarmasin Selatan, empat water meter dicuri, di Barat tiga rumah dan di Timur. Totalnya sebanyak 32 water meter raib.

“Sebelumnya, laporan kehilangan water meter itu pelanggan melapor ke Polsek terdekat, setelah itu surat kehilangannya kita lanjutkan ke Polresta Banjarmasin,”ucapnya.

Menurut Wahid, solusi pencurian water meter itu, pihaknya melakukan penggantian water meter air baru, dengan biaya administrasi sebanyak Rp20 ribu. Tetapi kalau pelanggan tidak melaporkan ke Polsek, mereka membeli sendiri alat itu,” kata M Nur Wahid.

Pencurian water meter ini penyakit kambuhan dan pihaknya kembali lagi kerja sama dengan Sat Reskrim Polresta Banjarmasin.Harapannya segera ditindak lanjuti.
Akibat pencurian itu, air yang terbuang yang cukup banyak, disamping sia-sia juga kehilangan air baku. Karena ada subsidi ke sana jadi Rp250 ribu.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Ade Papa Rihu mengatakan, pihaknya berkoordinasi PDAM itu sesuai adanya beberapa pelanggan yang sudah melaporkan ke polsek terdekat.

“Akan kita kumpulkan dan tindak lanjuti, dengan melakukan penyelidikan, saya juga akan panggil beberapa pelanggan dan pihak polsek. Yakni sampai sejauh mana hasil penyelidikannya,”sebut Ade.

Mengingat kasus pencurian cukup banyak, tentu menjadi perhatian pihaknya. “Kita bersama-sama lidik, karena ini untuk kepentingan masyarakat banyak, sebab air bersih hilang dalam jumlah besar, kan lumayan air bisa dipakai untuk hal yang lebih baik,”sebut Kompol Ade.

Dia menyatakan, akan menindak lanjuti siapa pelaku pencurian 32 water meter jtu. “Selama saya di Sat Reskrim, baru kali ini dapat laporan resmi dari PDAM,”pungkas Ade.

Penulis : Arsuma

Related posts

Arifin Noor Siap Maju Balon Wali Kota, Jargonnya ‘Banjarmasin Hijau Baiman’

Penumpang Klotok yang Tenggelam di Sungai Alalak Batola Ditemukan Dekat Jembatan Handil Bakti

Berikan Pelayan Terbaik, Polres HST Terima Penghargaan Zona Hijau dari Polda Kalsel