Pampangan Datang Lagi Cemari Sungai Di Banjarmasin

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kalimantan Selatan menyebabkan berbagai fenomena alam. Salah satunya terjadi fenomena langganan yakni ‘pampangan’atau tumpukan sampah bersama eceng gondok yang menutupi ruas Sungai Martapura di Kota Banjarmasin.

Fenomena pampangan itu telah menumpuk di bawah Jembatan Pasar Lama. Akibatnya, arus lalu lalang transportasi sungai menjadi terganggu.

Tidak itu saja, banyak mesin perahu kelotok mendadak terhenti karena mengenai banyaknya sampah yang menguasai sungai.

Baca Juga: Punya NIK Otomatis Miliki NPWP

Nurdin, salah satu motoris kelotok mengaku, pampangan itu sangat mengganggu aktivitas lalu lintas perahu dikemudikannya. Meskipun itu, ia mengaku sudah biasa melihat pemandangan tumpukan sampah itu.

“Sudah sering terjadi, nanti juga akan dibersihkan oleh petugas. Tapi harus nunggu mereka dan saat air pasang,” tuturnya.

Menurut Kepala UPTD Pemeliharaan Sungai dan Drainase Dinas PUPR Banjarmasin, Syafiq Huwaida.

Pihaknya memprediksi, kondisi itu bakal terjadi hingga pertengahan bulan nanti. Ini sering terjadi karena Pemko belum memiliki perangkap pampangan besar, jadi selama ini hanya diatasi secara manual dan bantuan Kapal Sapu-sapu.

Pampangan tidak hanya terjadi Sungai Martapura, namun kali ini juga mengimbas di Sungai Kuin (anak Sungai Sungai Martapura).

Baca Juga: Teten Masduki Isi Seminar Bisnis Kawal Inkubator Di Banjarmasin

Ditanya apakah ada penanganan jangka panjang terjait hal itu? Syafiq mengaku punya wacana memasang trash boom.

Akan tetapi cara itu menurutnya serba salah, karena fungsi sungai di Banjarmasin ada dua. Salah satunya adalah transportasi.

“Jika dipaksakan memasang trash boom, maka konsekuensinya tidak bisa lagi dilalui oleh kelotok. Sulit terealisasi. Intinya kita cuma bisa mengurangi saja agar tidak mengganggu transportasi dan jangan terjadi penumpukan yang lama,” pungkasnya.

Penulis: Hamdani