Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (23/4/2020).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Supian HK dihadiri Forkopimda, pejabat SKPD Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan anggota DPRD Kalimantan Selatan.
Pelaksanaan rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPj TA 2019 dengan Standar Operasional (SOP) penanggulangan pandemi virus Corona (Covid-19).
Seluruh peserta rapat yang berhadir diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun serta diberi jarak 1 meter antar peserta.
Dalam penyampaiannya Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor mengatakan LKPj TA 2019 ini disampaikan secara singkat ditengah pandemi Covid-19, sehingga yang disampaikan ini hanya poin-poinnya saja.
“LKPj TA 2019 ini disampaikan secara singkat, tanpa mengurangi substansinya, mengingat pandemi Covid-19. Jadi poin-poinnya saja,” kata Sahbirin Noor.
Gubernur karib disapa Paman Birin menuturkan LKPj ini untuk menyampaikan realisasi dari program kerjanya selama setahun, yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan ke depan.
“Realisasi pendapatan selama 2019 mencapai Rp6,76 triliun dari target Rp7,09 triliun atau 95,28 persen,” kata Paman Birin.
Lanjutnya dari sisi pengeluaran terealisasi Rp7,04 triliun dari target Rp7,59 triliun atau 92,93 persen.
Paman Birin mengungkapkan, Kalsel sejauh ini berhasil menurunkan angka pengangguran yang pada 2019 berada di angka 4,31 persen.
“Kita berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 4,54 persen menjadi 4,47 persen. Capaian ini jauh di bawah rata-rata nasional,” ungkapnya.
Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami peningkatan yang kini mencapai 70,72, sedangkan tahun 2018 hanya 70,17. “Kita juga mampu mendorong sektor agro industri dan pariwisata, agar tidak lagi mengandalkan sektor pertambangan,” jelas Paman Birin.
Penulis : Sopian