Ombudsman Kalsel Soroti Pasar Keramat Barabai

by admin
0 comment 1 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dalam rangka memperkuat koordinasi kelembagaan dan menjalin silaturahim dengan Perangkat Daerah, Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Hadi Rahman, mengunjungi Dinas Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis Tim disambut langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Syahruli dan Kepala Bidang Perdagangan Johansyah.

Dalam kesempatan koordinasi dan silaturahim tersebut, Hadi Rahman menanyakan terkait kondisi Pasar Keramat Barabai guna merespon isu publik di masyarakat.

“Kami menerima informasi masyarakat dan dari media massa, terkait adanya pungutan liar kepada pedagang di Pasar Keramat Berabai, diluar tarif retribusi resmi”, jelasnya.

Hadi menjelaskan, Tim Ombudsman Kalsel telah turun ke Pasar Keramat Barabai, guna melakukan pengumpulan informasi kepada pedagang dimana ada yang mengaku dipungut uang dengan nominal yang bervariasi setiap minggu hingga setiap bulannya.

Syahruli menjelaskan bahwa terkait permasalahan pasar, memang hal yang cukup kompleks. “Sehingga kami memerlukan partisipasi stakeholder lain dalam melakukan penataan terhadap Pasar Keramat. Kami telah mencanangkan program Penataan dan Penertiban Partisipasi Terpadu Plus dengan seluruh stakeholder disingkat PATIPADU Plus”, jelasnya.

Syahruli juga menyampaikan alasan perlunya keterlibatan stakeholder lain dalam penataan dan penertiban pasar, terutama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Pasar Keramat secara pengelolaan serta aset terbagi ke beberapa OPD, seperti Dinas Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan. Maka diperlukan penataan dan penertiban bersama yang terpadu, guna menghindari miskomunikasi dan miskoordinasi yang menyebabkan permasalahan terus berulang dan tidak bisa diselesaikan”, tuturnya.

Hadi Rahman berharap, rencana tersebut dapat secepatnya direalisasi, mengingat kondisi ekonomi pedagang yang sulit di tengah situasi pandemi dan diperparah dengan adanya pungutan liar. Ia juga meminta untuk melibatkan Tim Saber Pungli jika setelah dilakukan pendekatan persuasif, pungutan liar masih ada.

rilis/afdi

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment