Paringin, BARITO – DPRD Kabupaten Balangan laksanakan rapat dengar pendapat bersama Pengurus National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Balangan, Senin (25/1) kemarin di ruang rapat Setwan setempat.
Bersama anggota DPRD yang lain, Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan memimpin rapat ini. Yang mana dalam kesempatan itu juha dihadiri oleh perwakilan Badan Keuangan Daerah (BKD) Balangan.
Sedangkan dari NPC juga dihadiri oleh Ketua NPC Balangan Fadli, Wakil Ketua dr Ferry beserta pengurus lain.
Wakil Ketua NPC Balangan dr Ferry mengatakan, tujuan audiensi ini untuk menanyakan hak antara atlet difabel dengan atlet normal yang ada di Balangan.
Menurutnya, atlet difabel juga sama-sama memiliki kesempatan untuk berprestasi. Terutama untuk membela nama baik Balangan, sama seperti atlet normal lainnya.
“Atlet difabel yang kami bina sudah banyak mengukir prestasi diberbagai ajang. Baik tingkat provinsi, nasional bahkan Asia. Jadi prestasi mereka tidak kalah bersaing dengan atlet normal.yang berada dibawah naungan KONI,” ungkapnya.
Namun, lanjut Ferry, sayangnya ada perbedaan hak diantara keduanya. Pihaknya berharap perbedaan hak tersebut bisa dihilangkan antara atlet difabel dengan non difabel.
Ditegasknnya, bahwa atlet difabel juga menginginkan hak yang sama. Seperti yang disebutkan, dalam UU No 8 tahun 2016 pasal 53 ayat (1) pemerintah, BUMN, BUMD wajib memperkerjakan paling sedikit 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.
“Dalam kesempatan ini, kami memberikan harapan kami pada pemerintah daerah agar bisa mengakomodir para atlet disabilitas yang berprestasi, memberikan pekerjaan agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka,” kata Ferry.
Selain dari hak tersebut, tambah Ferry, dalam hal anggaran juga perlu adanya penambahan. Untuk tahun ini NPC Balangan hanya mendapatkan anggaran sebesar Rp 300 juta.
“Angka sebanyak itu tidak mampu untuk melengkapi peralatan dan biaya pembinaan para atlet. Untuk mendapatkan prestasi, atlet NPC memerlukan pembinaan dan peralatan yang mahal,” tegasnya.
Dadang salah seorang anggota DPRD setempat sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih para atlet disabilitas yang tergabung dalam NPC Balangan.
“Sudah sewajarnya pemerintah daerah bisa mengakomodir keinginan mereka yang sudah berprestasi untuk mendapatkan pekerjaan yang layak,” ucapnya.
Senada, dengan tanggapan tersebut, Rusdy salag seorang anggota DPRD yang hadir pada kesempatan itu juga menekankan agar atlet disabilitas mendapatkan perhatian khusus.
“Anggaran tersebut memang tidak memadai. Kalau memang BKD memperbolehkan melakukan penggeseran anggaran dan itu tidak menyalahi aturan, maka diharapkan anggaran untuk NPC Balangan bisa ditambah lagi sesuai kebutuhannya,” imbuhnya.
Terakhir Ketua DPRD Balangan Ahsani Fauzan menyatakan sikap siapnya untuk membantu dan memfasilitasi pengurus NPC bertemu dengan pihak pemerintah daerah membahas penambahan anggaran.
“Karena menurut kami, selama itu tidak menyalahi aturan, maka sah sah saja itu ditambah, kami juga akan menyarankan dan menyetujui agar anggaran untuk NPC Balangan bisa ditambah lagi sesuai kebutuhannya,” pungkasnya.
Penulis: Wanda