No ponselnya Dicatut, Fauzan Ramon Lapor ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, Tiga Korban Tertipu hingga Rp 25 Juta

PERLIHATKAN LAPORAN - Pengacara DR H Fauzan Ramon SHMH saat memperlihatkan laporannya ke Dit Krimsus Polda Kalsel,  terkait penipuan nomor ponselnya WA dicatut orang hingga menelan korban puluhan juta,  Selasa (11/4/2023) siang.  (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pengacara kondang DR H Fauzan Ramon SH MH  mendatangi Dit Krimsus Polda Polda Kalsel Kompleks  Aspol Bina Bharata  (11/4/2023) Selasa pagi. Kedatangan pengacara kondang ini guna melaporkan nomor ponselnya yang dicatut  pada  Jumat (7/4/2023) sore pukul 15.00 Wita Waktu itu Fauzan Ramon  yang juga Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Banjarmasin (YLKB) ini   membuka undangan di aplikasi  WhatsApp ( WA).Namun tak lama kemudian sebanyak tiga orang korban tertipu dengan kerugian sebesar Rp25Juta.

“Jadi laporan saya ke Polda itu harus ditindaklanjuti oleh jajarannya,  karena dengan bukti lengkap rekening dan nama pelaku dan tulisan di media sosial (medsos)  WhatApp (WA). Tujuan laporan supaya jangan ada pembiaran dan dalam waktu enam bulan diminta paling lambat harus ditangkap pelaku tersebut,”sebutnya kepada wartawan usai dari Ditkrimsus di Jalan Bina Brata.

Meskipun bukan dirinya yang mengalami kerugian tapi secara moril Karena no ponsel WA disalahgunakan untuk menipu orang maka dirinya wajib melapor. Lantaran di luar sana mungkin banyak korban baik rekeningnya dibobol atau kasusnya sama seperti Fauzan Ramon.

Baca Juga: Warga Banjarmasin Ini Tertangkap Basah Pegang Sabu, Digeledah Rumahnya Polisi Temukan Puluhan Gram Lagi

“Jadi saya minta Kapolda memerintahkan anak buahnya harus jemput bola menangkap pelakunya. Sebab sudah ada bukti no rekening di bank atas nama berinisial K, warga Banjarmasin Utara, “bebernya sambil memperlihatkan surat  pengaduan di Ditres Krimsus Polda Kalsel.

Pengacara senior ini juga meminta maaf kepada korban atas tindak kejahatan no ponsel wa yang dilakukan oleh penipu. “Saya jadi tidak enak apalagi di bulan puasa Ramadhan ini terutama bagi mereka yang pas-pas kehidupan ekonominya,”terangnya.

Menurutnya dirinya jarang membaca WA, karena itu dia menghimbau agar Nabila ada kejadian seperti itu lebih baik menelpon dulu konfirmasi. Sebab suara tentunya lebih dikenal dari pada tulisan WA  dengan alasan untuk irit biaya. “Saya tidak curiga saat membuka undangan dengan aplikasi APK di belakangnya saat itu,”ujarnya.

Namun tapi entah kenapa para korban mau saja memberikan uang melalui transfer ke BRI kepada pelaku berinisal K.Aebagai Ketua (YLPK)  Banjarmasin,  dugaan penipuan ini  merugikan konsumen pengguna no operator Telkomsel pasca bayar.

Baca Juga: Sergap Truk di Anjir Pasar Batola, Jajaran Ditreskrimsus Polda Kalsel Sita 371 Potong Kayu Ulin Hasil Pembalakan Liar

Fauzan Ramon pun siang itu bergegas ke Grahapari Telkomsel guna menutup no ponselnya dan mengganti dengan  nomor baru.Fauzan Ramon berharap kasus ini tidak terulang lagi. Kepada pihak operator Fauzan Ramon meminta lebih safety lagi keamanannya agar kejadian  ini tidak terjadi lagi no WA bisa dipakai orang lain.

Saat dicek salah satu awak jurnalis, ternyata benar no WA Fauzan Ramon masih aktif pada 0811501057. Bahkan masih menbalas WA dengan menulis,”saya di kantor” dan sebagainya. Hal ini jelas bukanlah pengacara tersebut yang membalas WA wartawan tersebut.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Warga Mantuil yang Pelihara Buaya Serahkan Peliharaannya ke Polisi dan BKSDA Kalsel, Namun ….

Ditreskrimsus Polda Kalsel Ungkap Kasus BBM Ilegal

Dihempas Gelombang Speed Boat Tiga Penumpang Klotok Terjatuh ke Sungai, Satu Orang Tenggelam