Nakhodai STIHSA, Halim Siapkan Gebrakan

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Resmi dilantik menjadi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA), Dr H Abdul Halim Shahab SH MH mengaku tidak sama sekali meninggalkan profesi advokat/pengacara. Dia menegaskan, profesi lawyer atau penegak hukum tidak akan berhenti  karena tidak hadir di persidangan.

Untuk itu, Halim akan mendidik anak-anak didiknya menjadi penegak hukum yang handal dan bermoral hukum tinggi.

Jabatan sebagai Ketua STIHSA, hemat dia, merupakan rahmat Allah.  “Saya tidak bermimpi menjadi ketua, tetapi dalam pemilihan semua anggota senat mempercayakan kepada saya. Artinya saya diminta untuk memajukan STIH Sultan Adam menjadi lebih baik lagi daripada sekarang ini,” katanya kepada wartawan seusai acara pelantikan di gedung STIHSA Banjarmasin, Selasa (20/8)

Untuk lebih memperkenalkan kampusnya, Halim juga akan secara aktif terjun ke daerah untuk memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat.

“Saya akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, kepada anak-anak yang ingin masuk sekolah tinggi hukum. Saya akan jemput bola berkunjung ke daerah bahwa di Kalimantan ada sekolah tinggi hukum yang tertua, yang saya ketahui sejak 1983 sudah ada, yang memberikan pendidilan dan pengajaran spesifik tentang ilmu hukum,” ujarnya.

Halim juga akan membuat gebrakan, dengan mengintensifkan penelitian dan menggiatkan pengabdian masyarakat, khususnya bakti sosial.

“Kita akan meningkatkan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yaitu Pendidikan dan Pengajaran. Penelitian dan Pengembangan serta Pengabdian kepada masyarakat,’’

ujarnya.

Penelitian yang akan dilalukan, contoh dia, tentang bantaran sungai di Banjarmasin yang masih banyak tidak terpelihara dan terawasi.

Penelitian lainnya, adalah tentang hak-hak pejalan kaki, seperti ketersediaan trotoar yang tidak dibangun oleh pemerintah. ‘’Itu antara lain prioritas yang saya teliti,” ujarnya.

Kemudian pada poin pengabdian masyarakat, dia akan  bekerja sama dengan dinas terkait, terutama Dinas Kesehatan, umengadakan pengobatan gratis selama sehari untuk  masyarakat sekitar. Kegiatan itu meliputi cek kesehatan dan pemberian obat-obatan.

Gebrakan lainnya, adalah menggelar konsultasi hukum cuma-cuma selama sehari di STIHSA.  Kegiatan ini melibatkan pengacara dan dosen STIHSA sesuai bidangnya.

Pelantika Abdul Halim Shahab sebagai Ketua STIHSA 2019-2023 dilakukan oleh Ketua Yayasan Sultan Adam, H Riduan Syahrani SH, disaksikan kalangan dosen, mahasiswa, undangan.  Halim menggantikan Nanang Hermansyah.

 

Salah satu alumnus STIHSA, H Supian HK SH, yang kini anggota DPRD Provinsi Kalsel mengaku lebih banyak suka dibanding duka selama menempuh pendidikan di STIHSA.

“Saya mengikuti kuliah dengan senang, banyak sukanya. Pengajarnya berkompeten dan gedungnya representatif. Kalau dukanya, mungkin ketika saya tidak bisa masuk kuliah atau ujian sesuai jadwal karena sedang berada di luar kota,” ujarnya.

Meski bisa mengikuti ujian susulan, tetapi politisi dari Partai Golkar itu tetap berkeinginan dapat mengikuti kuliah atau ujian sesuai jadwal.

Supian yang saat ini tengah melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di kampus yang sama mengaku sangat berkesan selama di STIHSA.  Ditambah lagi, rekan-rekannya sesame mahasiswa berasal dari beragam profesi dari kabupaten dan kota di Kalsel. Sehingga dirinya  banyak menjalin relasi dan hubungan emosional dengan orang-orang di daerah.

Menurut Supian, ilmu hukum sangat penting berkait karirnya di politik. Apalagi sebagai anggota legislatif yang menjalankan fungsi pengawasan , dituntut menguasai berbagai bidang. Misalnya pemerintahan, perhubungan, kesehatan dan sebagainya melalui komisi-komisi di DPRD.

“Kuliah di STIHSA sangat berkesan bagi saya. Pertama, menambah ilmu.  Ilmu hukum sangat dominan, apalagi sebagai pejabat dan politisi, hubungan dengan hukum sangat erat.  Khususnya sebagai pejabat daerah yang telah lima tahun saya jalani, maka dengan kuliah bisa menambah wawasan,” jelasnya.

tya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment