Museum Pertama Milik Pemko Banjarmasin Diresmikan

Hanya Bangunan, Isinya Nyusul

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Museum Kayuh Baimbai diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Museum pertama yang kemudian diberi nama Museum ‘Kayuh Baimbai’ Kota Banjarmasin diresmikan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Rabu (8/3/2023) di Teluk Kelayan, Banjarmasin Selatan.

Museum itu, dibuat disain rumah adat Banjar. bangunan diselesaikan dengan anggaran Rp 3,8 miliar yang menggunakan APBD.

Baca Juga: Gerakan 100.000 B’Babasah, Sudah Kumpulkan Sampah Sampai 34,4 Ton

Meskipun terbilang memakan anggaran yang cukup besar untuk senilai bangunan rumah Banjar. Museum ternyata belum siap untuk dikunjungi, Pemko Banjarmasin tahun ini baru menganggarakan untuk mengisi koleksi Museum, termasuk perabotannya.

Menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin, Iwan Fitriadi, bahwa anggaran pembangunan Museum itu belum termasuk isi seperti benda koleksi yang dimaksud.

Isi Museum baru tahun ini dianggarkan yang ditargetkan sekitar triwulan lll tahun ini.

“Untuk mengisi koleksi Museum nanti kami serahkan kepada pihak kurator dan konseptor. Nanti mereka yang memberikan ide maupun benda apa yang cocok untuk dipasang,” bebermya.

Museum Kayuh Baimbai

Museum Kayuh Baimbai

Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina memgaku syukur dan berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung memberikan support khususnya warga sekitar lokasi Museum Kota Banjarmasin, Teluk Kelayan.

“Hari ini sudah kita resmikan namanya, yaitu Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin yang berisikan tentang sejarah kota,” ucap H Ibnu Sina.

Ia berharap dengan diresmikan Museum tersebut menjadi sarana edukasi bagi masyarakat dan warisan anak cucu tentang usia Banjarmasin yang sudah mencapai 5 abad.

Baca Juga: Sekda Ingatkan! ASN Pemko Banjarmasin Jangan Hedonisme

“Ini sejarahnya harus kita rawat, kita jaga dan mudah-mudahan museum ini bisa menjadi salah satu wujud kebanggaan kita, karna sebuah kota punya peradaban, sebuah kota yang punya sejarah itu biasanya tersimpan di museum,” jelasnya.

Kemudian, ia menyampaikan kepada masyarakat Kota Banjarmasin yang ingin menitipkan benda-benda pusaka yang bersejarah, bisa ditempatkan di Museum Kayuh Baimbai Kota Banjarmasin tersebut.

Penulis: Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

 

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment