Motor Ditarik Pembiayaan, Driver Gojek Ini Ngaku Dibegal

MINTA MAAF-SR saat membuat pernyataan minta maaf di video medsos guna atas laporan palsu yang dibuatnya yakni informasi dibegal motornya ternyata ditarik pihak pembiayaan, Sabtu (19/9/2020) dinihari. (foto;ist)

Banjarmasin, BARITO – Seorang pemuda yang  berprofesi ojek online (online) berinisial SR (27) membuat laporan palsu terkait tindak kejahatan jalanan di Lingkar Dalam Selatan, Sabtu (19/9/2020) dini hari sekitar pukul  01.00 Wita. Warga Banjarmasin Selatan itu menginformasikan dirinya dibegal atau dirampas  paksa orang usai mengantar pesanan makanan.

Informasi itu sempat beredar di media sosial (medsos) di salah satu group emergency dan grup WA.        Menyusul  info tersebut pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian pasca laporan korban. Dibantu beberapa relawan dan emergency gabungan. Hasilnya ternyata dari hasil pemeriksaan, SR membuat laporan palsu.

“Saya mohon maaf kepada masyarakat khususnya pihak Polsek Banjarmasin Selatan, karena laporan palsu itu. Dan kepada masyarakat diimbau jangan meniru perbuatan saya  tersebut,”sesalnya saat membuat pernyataan dalam video di mapolsek setempat.

Kapolsek Banjarmasin Selatan Kompol H Idit Aditya melalui Kanit Reskrim  Iptu Idham Hari Sasongko Minggu (20/9/2020) mengatakan, yang bersangkutan telah membuat laporan palsu, namun sudah meminta maaf melalui medsos terkait. “Yang bersangkutan tidak diproses, karena memang tidak masuk ranah hukum,”bebernya.

Menurut Idham, korban yang mengaku dibegal di Jalan Lingkar Dalam Selatan Banjarmasin Selatan itu adalah bohong. “Yang benar motor Honda Vario korban jenis Varios itu telah ditarik pihak pembiayaan karena tidak bayar beberapa bulan,”bebernya.

Penulis : Arsuma
Editor  : Mercurius

Related posts

AMPH Resmi Laporkan Dua Proyek PUPR yang Diduga Sarat Korupsi ke Kejati Kalsel

Diduga Terlindas Truknya sendiri di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sopir Tewas

Polresta Banjarmasin Jaga Kebersihan usai Sholawat Bergema di Masjid Raya Sabilal Muhtadin