Banjarmasin, BARITO – Tak ingin ketinggalan momen penting. Kwarting Cabang (Kwarcab) Kota Banjarmasin peringati Hari Pramuka ke-60 bersama Wali Kota Banjarmasin, Jumat (2/9) di Balai Kota Banjarmasin.
Hari Pramuka yang seharusnya bisa diperingati 14 Agustus lalu itu baru bisa dilaksanakan karena saat itu lagi ketat-ketatnya pemberlakuan PPKM di kota. Sehingga Kwarcab menunggu moment yang tepat untuk mengelar upacara.
Ketua Kwarcab Kota Banjarmasin, Irwan Anshari menuturkan pengunduran apel tahunan itu juga sama terjadi di tahun 2020. Alasannya sama karena pendemi.
“Tahun sebelumnya juga ditunda. Jadi ini tidak untuk pertama kalinya tapi dulu digelar September kalau tahun ini ditunda sampai Oktober karena kondisi juga,” ucap mantan Wakil Walikota Banjarmasin ini saat ditemui awak media usai upacara.
Ia berharap, dengan pelaksnaan bertepatan dengan momen hari kesaktian Pancasila ini. Diharapkan anggota pramuka bisa menanamkan nilai nilai luhur bangsa Indonesia dan bisa menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Ia menilai, keterlambatan dalam memperingati hari Pramuka itu bukan hal yang penting. Namun, pengabdian pramuka ke masyarakat dalam membangun kota, itu yang harus diamalkan.
“Generasi Pramuka sangat diharapkan dapat menjaga nilai nilai luhur bangsa dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan,” katanya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menuturkan, pihak Kwarcab sebenarnya telah menunggu sejak bulan September. Namun dikarenakan level PPKM masih tinggi.
Sehingga Ia tidak berani memberikan rekomendasi untuk mengadakan upacara peringatan. Hingga pada Oktober angka kasus Covid-19 mulai melandai, dan level mengalami penurunan.
“Kita melaksanakan upacara pelantikan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ujar ibnu.
Terakhir, Ibnu berpesan, agar seluruh anggota pramuka terus berkegiatan tanpa henti, dan membantu pemerintah dalam masalah pandemi.
“Masalah bencana juga. Tentunya tetap melaksanakan kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” tutupnya.
Penulis: Hamdani