Mirip Halte Full Berbahan Utama Botol Bekas

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Pelaihari,BARITO – Bayangan anda mungkin yang namanya Halte atau tempat orang menunggu angkutan umum atau taksi dan berada dipinggir jalan utama, sudah pasti hanya bangunan yang hanya ada tempat duduk dan bagian atap yang agak menjulang kearah jalan. Konsep serupa sebuah Halte dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tanah Laut, dimana bangunan ala Halte dibuat, namun menggunakan botol bekas air mineral dan sudah pasti dalam jumlah yang cukup banyak.

Kendati tak serupa Halte, namun bangunan yang dibuat DPRKPLH Tala ini menyerupai Halte, hanya saja Halte buatan DPRKPLH tidak semestinya layaknya Halte yang berfungsi untuk menunggu taksi dipinggir jalan. Halte buatan DPRKPLH hanya sebagai tempat duduk-duduk sambil berdiskusi oleh segenap karyawan.

Kenapa harus pakai bekas botol minuman air mineral ?

Sepintas dicermati, bahwa botol-botol bekas air mineral tersebut saling dihubungkan dengan sebuah tali satu sama lain. Setiap ujung dan bagian bawah botol dilubangi untuk tali yang saling menyambung satu sama lain antar botol, sehingga dapat menjadi dinding maupun bagian atapnya. Soal seberapa banyaknya botol yang dipakai tentulah cukup banyak, tergantung panjang dan lebar media batangan alumuniun (Tasso) yang dipasang.

Kepala DPRKPLH Tala Ismail Fahmi Selasa, (16/11/21) mengungkapkan, konsep dibuatnya ala Halte ini adalah tentang pemanfaatan limbah plastik, ujarnya.

“Agar masyarakat bisa lebih memanfaatkan limbah-limbah plastik untuk digunakan sebagai bahan barang yang bisa bermanfaat atau dapat digunakan lagi,”kata Fahmi.

Ia menambahkan, semua itu adalah melihat pada sampah yang bukan semata-mata hanya bisa membuangnya saja, akan tetapi perlu ada edukasi bagi masyarakat bagaimana pemanfaatan sampah, karena kedepan kalau tidak dimulai dari sekarang sampah akan menjadi masalah serius bagi masyarakat khususnya di Kabupaten Tanah Laut.

“Pemikiran kenapa dibuat ala halte ini juga hasil dari diskusi bersama rekan-rekan dikantor, dan muncul ide dari Kabid Pengawasan,”ungkap Fahmi.

Yang menarik dibalik konsep pembuatan ala Halte ini ada sebuah program di DPRKPLH yakni “Merubah Limbah Jadi Berkah”. Program tersebut tentu ada syarat dan ketentuannya, disamping memberikan hadiah kepada masyarakat jika bisa setor botol bekas.
Syaratanya, DPRKPLH siap menerima 15 buah botol dari masyarakat, setiap setoran mendapatkan 1 kupon undian dengan catatan ukuran botol bebas sepanjang kondisi botol masih bagus. Penyetor botol sendiri wajib mengikuti (Follow) akun IG DPRKPLH karena pengundian hadiah dilakukan setia hari Senin dari bulan Oktober sampai November 2021, dan pengumuman pemenang tersaji dalam akun IG DPRKPLH Tala.

Hadiah pun disiapkan bagi masyarakat yang peduli dengan sampah plastik ini yakni kaos setiap minggunya, tabungan BSI setiap minggu, voucher hotel setiap bulan, 5 buah voucher berenang dan fitness, 2 voucher makan senilai Rp 100 ribu serta souvenir lainnya.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment