Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Perusahaan perkebunan kelapa sawit, Minamas Plantation, membangun kilang CPO di area seluas 320 Ha di Pulau Laut, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Melalui salah satu anak perusahaannya, PT Sime Darby Oils (SDO) Pulau Laut Refinery, perusahaan ini mengolah minyak kelapa sawit menjadi berbagai bahan olahan.
Diantaranya, minyak goreng merk “Alif” yang nantinya untuk pertama mulai dipasarkan di dalam negeri. Untuk tahap awal, minyak goreng yang nantinya dijual dalam tiga kemasan ukuran tersebut, dipasarkan di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah pada Juli 2019.
Hal tersebut dikatakan General Manajer PT SDO Mohd Hamdi Abdul Karim kepada wartawan di Banjarmasin, Rabu (22/05). Menurut Hamdi, bahan olahan pihaknya selama ini, selalu dijual ke luar negeri atau menjadi komoditas ekspor. Seperti ke India, Belanda, Turki dan sejumlah negara Afrika.
“Tapi mulai Juli 2019 nanti, kami mencoba memasarkan produk olahan kami ke dalam negeri. Yakni minyak goreng Alif,” kata Hamdi.
Hamdi optimis produksi olahan mereka mampu bersaing dengan minyak goreng yang sudah banyak dijual dipasaran saat ini.
Menurut Hamdi, saat ini kilang minyak mereka bisa menghasilkan 2.500 metrix ton CPO per hari.
Nantinya, minyak goreng ini akan dipasarkan dalam ukuran 1 liter dan 2 liter. Untuk harga, Hamdi mengatakan pihaknya akan menawarkan harga yang kompetitif di pasaran.
Kami tidak mau mengurangi harga dengan cara menurunkan kualitas. Meski begitu, Hamdi menegaskan, PT SDO akan tunduk pada aturan terkait harga yang telah ditetapkan pemerintah.
imn