Minim SDM Kepsek, 39 SD Tak Bisa Miliki Kepsek

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin sebut 39 SD di Banjarmasin belum bisa mendapatkan kepala sekolah. Itu terjadi karena minimnya SDM dan syarat untuk menjadi kepsek masih banyak belum dipenuhi calon.

Kadis Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto mengatakan, jumlah kepsek yang seharusnya mengisi di 39 SD itu harus mengikuti Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomer 6 tahun 2018 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.

Dalam PP itu diantaranya harus mengantongi syarat sertifikat cakap dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS).

“Syarat memiliki sertifikat cakap itu yang menjadi kendala calon kepsek. Maka dari itu 39 SD untuk sementara ini belum bisa memiliki Kepsek definitif hingga tahun depan. Sehingga saat ini 39 SD kepala masih PLT,” katanya.

Totok melanjutkan, mengapa hingga tahun depan kekurangan Kepsek itu baru bisa diisi, karena ujar Totok tahun depan pelaksanaan sertifikasi oleh LP2KS itu baru ada pada tahun 2020 mendatang. Tahun 2019 ini, Kota Banjamasin tidak sempat mendaftar akibat belum siapnya administrasi pendaftaran.

“Kalau tidak salah awal tahun 2020 mendatang bulan Februari atau Maret nanti ada pelatihannya, jadi kita nunggu itu baru akan ada pelantikan lagi nantinya,” cetusnya.

Ia melanjutkan lagi, pelatihan cakap kepala sekolah setingkat SD tersebut sudah dianggarkan dalam APBD murni kota Banjarmasin tahun 2020 senilai Rp250 juta karena pelatihan hanya digelar di kota Solo Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu Kepala Bidang PTK, Disdik Kota Banjarmasin, Hendro menyebutkan sejumlah sekolah dasa yang belum memiliki kepala sekolah diantaranya kecamatan Banjarmasin Tengah ada SDN Melayu 11 dan Melayu 5, Kecamatan Banjarmasin Utara ada SDN Kuin Utara 7 dan Sungai Jingah 7.

“di timur ada SDN banua anyar 2 dan pekapuran 1, kemudian di barat ada basirih 2 dan telawang 4, terakhir di selatan ada pemurus dalam 3 dan tanjung pagar, ini aja yang bisa kami data dulu,” pungkasnya.

Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment