Menjaga Warisan Dunia Menebar Sejahtera

Ekspedisi Geopark Kaldera Toba - HPN SMSI 2023

by adm
1 comment 2 minutes read
Ekspedisi Geopark Kaldera Toba - HPN SMSI 2023 (foto:smsi)

Peningkatan pada sisi ini ditopang keterlibatan warga dalam usaha kuliner di lokasi. Puluhan kios dan tenda makanan minuman meramaikan lagi destinasi ini sejak Covid-19 melandai.

Ulos Batak

Bergeraknya ekonomi rakyat di Kabupaten Tapanuli Utara tampak pula di tangan Satika br Simamora. Dia adalah istri dari Nikson Nababan, Bupati Taput. Lazimnya istri Bupati secara otomatis wanita energik ini menjadi Ketua Dekranasda.

Sebagai Ketua Dekranasda Kabupaten Taput, Satika mendorong para perajin di bawah binaannya agar sejahtera. Dia sangat memperhatikan nasib para penenun ulos Batak yang makin lama makin sedikit dan kebanyakan sudah lanjut usia.

Tidak banyak orang mau menggeluti pekerjaan bertenun, terutama generasi muda atau generasi milenial di zaman now ini.

Menyiasati cara mengepulkan asap dapur para penenun, Satika banyak melakukan kunjungan ke perajin ulos Batak dan melakukan dialog. Proses tersebut menghadapi banyak tantangan baik dari luar maupun dari dalam. Bahkan tantangan terberat adalah para penenun itu sendiri yang sulit menerima dan mengikuti perubahan yang bermanfaat bagi mereka.

BACA JUGA: Pemkab dan Kemensos Tinjau Lokasi Banjir

Meskipun demikian, Satika tidak pernah menyerah karena ia sangat mengasihi para penenun tersebut dan tulus membantu mereka agar mereka hidupnya sejahtera. Tidak ada anggaran, dia merogoh dana sendiri.

Alhasil melalui proses yang melelahkan dan bercucuran air mata, Satika akhirnya mampu mengangkat derajat para penenun ulos Batak, sehingga mereka berpenghasilan tinggi dan produktivitas mereka pun terjamin kualitasnya.

Pada kesempatan event ULOS FEST 2019 di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, 12-17 November 2019, Satika membawa rombongan para penenun yang dapat menjadi teladan bagi generasi milenial.

Para penenun ini hadir mendemonstrasikan kebolehannya menyulap seutas benang menjadi kain ulos bernilai seni dan budaya yang tinggi.

Banyak pengunjung yang tertarik dengan demonstrasi yang dilakukan para penenun ulos Batak dari salah satu dari tujuh kabupaten/kota di lingkaran Danau Toba ini. Mereka memperlihatkan bagaimana cara pembuatan ulos Batak mulai dari benang sampai menjadi kain ulos. “Kami membawa para penenun ini dari Kota Tarutung,” ujar Satika.

Pada kesempatan Jumat sore, kami mendokumentasikan aktivitas para penenun ini dan bagaimana prosesnya di Huta Nagodang, Kecamatan Muara, Taput. Di desa penenun ini Satika yang meraih anugerah Upakarti memandu dari awal hingga akhir dan memberikan penjelasan yang luar biasa.

Baca Artikel Lainnya

1 comment

XL Axiata Terus Perkuat Jaringan Data Hingga ke Pelosok dan Perbatasan Negara di Pulau Kalimantan - Barito Post Sabtu, 11 Februari 2023, 08:12 - 08:12

[…] BACA JUGA: Menjaga Warisan Dunia Menebar Sejahtera […]

Reply

Leave a Comment