Mayat Wanita Setengah Telanjang Terbungkus Cover Plastik Ditemukan Mengapung di Sungai Barito

Batola, BARITOPOST.CO.ID – Dalam sehari daerah Kabupaten Barito Kuala.(Batola) dua mayat ditemukan, Jumat (16/12/2022). Setelah temuan mayat seorang warga di Tatah Masjid Handil Bakti Kecamatan Alalak, informasi masuk juga bersamaan temuan mayat perempuan mengapung terbungkus cover plastik yang dililit kabel listrik, pukul 11.00 Wita.

Temuan mayat wanita dekat dermaga dekat bawah jembatan Barito itu di Desa Beringin Kecamatan Alalak, pertama kali ditemukan Arsyadi (35) dan Eko (40) selaku satpam dan OB dekat perusahaan dekat TKP. Saat ditemukan mayat itu terbungkus plastik penutup mobil dan tubuhnya dililit kabel listrik.

Dari informasi di lapangan menyebutkan, mereka awalnya curiga dengan plastik cukup besar tersebut larut. Selanjutnya bungkusan itu ditarik ke dermaga, setelah dibuka mayat dalam kondisi terikat.

Baca Juga: Penjual Tanah Kavlingan di Handil Bakti Ditemukan Meninggal di Rumahnya dengan Kondisi Mayat Membusuk

Kasat Reskrim Polres Batola AKP Setiawan Malik mengatakan, pihaknya menerima informasi dari warga ada temuan mayat tersebut. “Kondisi terbungkus plastik penutup mobil dan tangan kakinya terikat sampai ke pantat,”bebernya.

Diduga mayat itu diindikasikan korban pembunuhan, karena temuan kondisinya tidak wajar. Mayat itu tidak mengenakan celana panjang maupun celana dalam. Dan mengenakan bra serta baju kemeja panjang, diperkirakan tenggelam sudah tiga hari.

Baca Juga: Diduga Pencuri Laptop di Pekapuran Jembatan 5 Terekam CCTV

Sementara usia dari perempuan itu belum dapst diperkirakan, karena pihaknya masih menunggu hasil visum luar. Begitu pula tanda launnya tidak ada ditemukan, tak ada jaleng atau tanda maupun jam serta tato sama sekali.

Namun mayat hanya ada tanda rambut panjang warna pink dan kuku maupun tangan atau kaki kotek warna merah. Dan selama ini pihaknya juga belum ada menerima laporan warga yang hilang terutama korban wanita tersebut.

“Mudah-mudahan setelah hasil visum keluar dari dokter Kamar Jenaah RSUD Ulin, akan diketahui identitas korban,”pungkas AKP Setiawan kepada wartawan.

Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius.