Yani Helmi : Kesejahteraan Masyarakat Hal Yang Utama
Banjarmasin, BARITO – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Muhammad Yani Helmi melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihan Kabupaten Kotabaru, Rabu (19/2/2020).
Reses tersebut bertempat di dua desa pada hari pertama menjaring aspirasi masyarakat, yakni Desa Salino serta Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Politisi Golkar karib disapa Paman Yani saat reses didampingi SKPD Kalsel, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, RSUD Ulin Banjarmasin, Samsat Kotabaru, Batulicin dan Banjarmasin serta instansi lainnya.
Dari reses tersebut terjaring beberapa aspirasi, antara lain terkait infrastruktur di Desa Salino, masyarakat menginginkan perbaikan jalan untuk usaha pertanian dan perkebunan, kemudian minta penambahan lokal ruang belajar Sekolah Menengah Atas (SMA) serta menginginkan bantuan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Merespon aspirasi tersebut, Yani Helmi akan segera berkoordinasi dengan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
“Aspirasi ini akan segera kita tindaklanjuti, apalagi ini demi kesejahteraan masyarakat, yang sesuai keinginan Gubernur Kalimantan Selatan,” terangnya.
Untuk penambahan ruang belajar SMA dan pembangunan SMK, menurut Yani Helmi, pihaknya sangat mendukung, karena ibukota negara sudah dipastikan akan dipindahkan ke Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan sudah ditetapkan sebagai gerbang ibukota negara, sehingga sumber daya manusia melalui pendidikan harus ditingkatkan.
“Orang Kalsel harus unggul dan tidak boleh hanya menjadi penonton saja,” ujarnya.
Sedangkan di Desa Sungai Pasir, adik kandung Gubernur Kalsel ini menjaring beberapa aspirasi masyarakat, seperti usulan pembangunan irigasi untuk pengairan sawah, perbaikan jalan usaha tani serta mengharapkan dukungan dari pemerintah untuk pengambangan sektor wisata di desa ini, yakni puncak Gunung Jambangan.
Kepala Desa Sungai Pasir Kaspul Anwar menuturkan keinginan mendasar masyarakat di desanya adalah pengairan sawah, karena itu keperluan mendasar bagi perekonomian masyarakat, terlebih pihaknya sudah beberapa kali mengajukan kepada pemerintah kabupaten, namun hasilnya nihil karena kendala anggaran.
“Anggarannya untuk pembuatan dam ini diperkirakan sekitar Rp1 miliar,” sebutnya.
Yani Helmi merespon aspirasi tersebut dan berjanji siap membantu apabila keperluan masyarakat ini termasuk dalam ranah provinsi.
“Apalagi Kalsel ditetapkan sebagai gerbang ibukota negara, maka sudah seharusnya Kalsel menjadi penyangga pangan nantinya,” ujarnya.
“Kita mendorong Kabupaten Kotabaru ini sebagai agro bisnis, termasuk hortikultura dan pertanian, sehingga keperluan masyarakat untuk lancarnya pertanian akan sangat kita dukung,” tambahnya.
Untuk diketahui reses anggota DPRD Kalsel ini selama empat hari sejak 19-22 Februari 2020 dengan mendatangi langsung delapan desa di Kabupaten Kotabaru.
Rilis Reses Penulis : Sopian