Sampit,BARITO – Ruslan Abdul Gani mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia 2004-2007 (PWI) Kotim, kini memulai karirnya yang baru menjadi Advokat di Kotim. Disamping masih aktif menjadi anggota PWI Kotim, Abang Ruslan biasa dipanggil dikalangan awak media, juga masih aktif memadu acara di salah satu acara di Televisi swasta Sampit.
Ruslan Abdul Gani juga mantan wartawan media nasinal, dalam tulisannya sering mengeritik berbagai sudut pembangunan yang ada di Pemerintahan Kotim. Tidak jarang juga dari tulisannya itu ada yang menyambut positif dan sebaliknya, namun Ruslan berpendapat itu resiko seorang wartawan.
“Wartawan itu kontrol untuk kita semua, apabila ada yang kurang dari mengambil kebijakan dalam pemerintahan kita yang mengontrol dalam arti yang positif.” Jelas Ruslan saat dibincangi oleh media ini Rabu (13/2).
Terkait profesi barunya menjadi advokat di Kotim, Ruslan mengatakan disamping menyandang titel sarjana hukum, dia juga merasa ikut prihatin melihat masyarakat yang belum banyak tahu tentang hukum. Seperti yang dicontohkan Ruslan masyarakat perlu pendampingan bila tersandung kasus hukum, ini banyak terjadi seperti kasus lahan hingga menyeret masyarakat dengan pemodal yang kuat.
“Kasihan masyarakat sana sini lahan mereka tidak ada ganti rugi, sementara mereka sudah puluhan tahun menguasai lahan mereka itu.” ujarnya.
Ruslan berharap dengan profisi barunya ini, bisa berguna serta bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kotim ini. Dia tidak akan segan segan untuk membela masyarakat yang pengetahuan hukumnya kurang, kini Ruslan sudah bergabung dengan Badan Perkumpulan Wilayah (BPW), Persatuan Advocaten Indonesia (PAI), Provinsi Kalimantan Tengah. Zainal.