Banjarmasin, BARITO – Kantin Balai Kota Banjarmasin yang dibangun sejak 2020 lalu hingga sekarang belum ada pengusaha yang berani mengisi tempat tersebut.
Dikabarkan, kosongnya kantin yang seharusnya dapat menambah pendapatan daerah itu, disebabkan karena tingginya harga penawaran untuk sebuah kantin dua lantai itu.
Hampir dua tahun sudah, operasinya kantin sangat dinanti-nanti pegawai maupun staf dan tamu Balai Kota. Pasalnya, bila ada rumah makan di lingkungan, tentu yang terdekat yang dikunjungi.
Salah seorang ASN di Pemko Banjarmasin yang namanya tidak ingin disebut, mengaku ingin adanya kantin. Pasalnya, di lingkungan balai kota hanya ada sate dan rujak, tentu perlu adanya menu pilihan lainnya agar tidak jauh-jauh keluar.
“Yah cape juga sih kalau keluar terus atau makan sate. Kita perlu menu lainnya, mudahan saja kantin ini ada yang mau mengisi,” katanya sekenanya, Kamis (28/7).
Sementara itu, Akhmad Zazuli dari Bagian Umum Setdako Banjarmasin mengaku, bahwa kantin tidak lama lagi akan diisi oleh pedagang.
Ia meyakinkan paling lambat Agustus depan sudah diisi. Sekarang ini pedagang yang akan mengisi kantin masih mempersiapkan beberapa perabotan.
“Insyaallah bulan depan sudah beroperasi. Sekarang pedagang yang menyewa mempersiakan dulu perabotannya,” katanya saat hubungi via Whats App, Kamis (28/7).
Ditanya berapa harga sewa yang didielkan? Zul menyatakan harga sewanya Rp 10 juta hingga akhir tahun ini. Kalau soal menu, sementara seperti goreng-gorengan dan Soto.
“Itu kemarin disewa 10 juta, menunya kalau tidak salah soto, sup. Kalu bakar-bakaran kayaknya tidak. Mudahan saja ini segera beroperasi sehingga pegawai disini tidak perlu jauh-jauh keluar,” tutupnya.
Penulis : Hamdani