Maknai HDI, Penyandang Disabilitas Diajarkan Mengolah ‘Wadai Untuk’

by admin
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Momentum Hari Disabilitas Internasional (HDI) Banjarmasin mendirikan unit pelatihan usaha kue ‘Untuk’ yang merupakan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan(TJSL) dari PT PLN (Persero) bekerjasam dengan Pemko dan KAKI Kota Kamis (2/12).

Unit pelatihan membuat kue khas Suku Banjar yang berlokasi di Jala Sultan Adam ini diresmikan oleh Plh Sekdako Banjarmasin, Ir. Doyo Pujadi.

Direktur KAKI Kota, Muhammad Syahreza,
Program itu dinamai ‘Program Lentera Asa Disabilitas’ yang merupakan unit induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah berupa Pemberdayaan Penyandang Disabilitas.

“Alhamdulillah program ini dapat berjalan dengan baik. Mudahan ini bermanfaat dan penyandang disabilitas mendapat keahlian dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” katanya.

Politisi partai Demokrat ini melanjutkan, Selain pelatihan pembuatan Untuk, program LAD juga memberikan pendampingan pembentukan kelompok usaha mikro untuk menjual produk wadai Untuk tersebut.

‘Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi individu secara berkelompok. Program ini berjalan melalui beberapa tahapan sejak Maret 2021 dan terbentuk sebuah kelompk usaha mikro yang beranggotakan 3 (tiga) orang perempuan penyandang disabilitas.’

Fitria Eka, Manajer Program KAKI Kota.
menambahkan ‘Asa program LAD ini tidak hanya berhenti pada 3 pengelola ini, tetapi lebih pada mimpi besar untuk bisa merangkul teman-teman disabilitas lainnya dalam sebuah wadah usaha, entah koperasi atau tempat usaha. “Untuk Kita” sendiri diharapkan akan berkembang menjadi franchise lokal yg dikelola oleh teman teman disabilitas’.

‘Kedepannya PLN tidak akan berhenti sampai disini (Launching program) tapi melalui KAKI Kota akan terus mendukung keberlanjutan program LAD yaitu dari sisi pemasaran produk dan quality dari (produk) Untuk itu sendiri’ Rastito, Senior Manager Komunikasi dan Umum PT PLN (Persero) UIW Kalselteng.

Untuk Kita tidak hanya diisi dengan isian tradisional seperti inti, kacang tanah, dan kacang hijau, tetapi salah satu isi yang menjadi andalan adalah adalah isian keju. PLH Sekda Kota Banjarmasin, Ir. Doyo Pujadi memiliki harapan agar produk Untuk Kita dapat dijadikan oleh-oleh khas Banjarmasin kedepannya.

Acara Launching Lentera Asa Disabilitas juga dihadiri Sudarto, Manager PT PLN (Persero) UP3 Banjarmasin dan tim, Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Banjarmasin , Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin dan SKPD lainnya.

Penulis : Hamdani

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment