LSM Siap Dibelakang Pemkab Jika Bangunan Mall Dibongkar

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Pelaihari,BARITO – Pasca aski demo oleh LSM gabungan dari Banjarmasin ke DPRD Tanah Laut pada Senin, (19/10) lalu yang membawa aspirasi diseputar kebijakan Pemkab Tanah Laut yang menyegel bangunan Mall yang dibangun oleh PT.Cipta Pelaihari Laksana yang merupakan grup dari PT. Parembee karena tidak mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), maka Senin, (26/10) belasan LSM dari Tanah Laut melakukan aksi damai ke kantor Bupati Tala.

Aksi mereka sudah ditunggu bupati Tala H.M.Sukamta, Asisten Bidang Ekobangkesra Ahmad Khairin, serta Sekda Tala Dahnilal Kifli diteras kantor bupati. Hadir pula dari perwakilan Kejaksaan Negeri Pelaihari.

Kurang lebih 100 orang melakukan jalan kaki dari stadion Pertasi Kencana dan menuju kantor bupati Tala sambil membawa spanduk berukuran besar dan mengenakan masker.

Melalui juru bicar LSM Tala Yani dihadapan bupati Tala, Asisten serta Sekda Yani dengan suara lantang menyuarakan, Pemkab adalah aset masyarakat, LSM di Tala siap berada didepan menghadapi siapaun mereka jika menentang sesuai dengan peraturan yang ada berdasarkan Undang-Undang.

“Parembee diminta untuk membayar tunggakan PBB dan mengurus dokumen IMB jika ingin melanjutkan pekerjaan pembangunan mall, namun apabila tidak, maka sesuai dengan kesepakatan aksi demo LSM Banjarmasin pada tanggal 19 Okober lalu, jika Pemkab akan melakukan pembongkaran, maka LSM Tala bersama Pemkab Tala siap dibelakang dan sama-sama membongkarnya,” kata Yani yang disambut aplaus.

Menurutnya, LSM Tala sejajar dengan Pemkab Tala dan siap untuk menghadapi antek-antek dari pengusaha yang ingin menguntungkan sendiri dan menyiksa masyarakat dengan cara-cara yang tida elegan, memanfaatkan organisasi kemasyarakatan untuk kepentingan mereka, sejatinya LSM di provinsi memberikan contoh yang baik ke LSM kabupaten tentang cara yang elegan itu seperti apa.

Sementara itu juru bicara aksi lainnya Kamarudin mengungkapkan, selama ini LSM di Tala diakui tidak selalu memonitir Pemkab Tala, namun selalu ada dan memperhatikan kinerja Pemkab.

“Sangat tidak senang dengan adanya aksi LSM gabungan dari Banjarmasin yang terlalu mencampuri urusan di Tanah Laut. Sebenarnya ingin menurunkan 1.000 orang, namun menghormati dalam masa pandemi covid 19, maka tetap menjunjung Prokes,”ucapnya.

LSM Tala pun juga sangat keberatan dan tidak senang dengan adanya lontaran pemimpin didaerah dikatakan Dzolim, hanya Allah SWT yang bisa menilai dzolim atau tidaknya seorang umat, bukan dari ketua LSM. Maka dengan itulah LSM Tala tergugah.

Aksi belasan LSM Tala ini pun mendapat respon dari bupati Tala H.M.Sukamta. dihadadpan LSM Sukamta mengatakan, aksi ini direspon positif yang sudah mendukung kebijakan Pemkab Tala, maka perlu ditegaskan siapapun yang berinvestasi di Tala sangat terbuka, digelar karpet merah, namun haruslah investor yang bersungguh-sungguh untuk berinvestasi di Tala, bisa membuka lapangan pekerjaan, dan membangun ekonomi di Tala.

“Kesungguhan itu adalah dengan mengikuti aturan perintah perundang-undangan. Tidak mungkin diambil sikap yang tegas untuk setiap pelanggaran perundang-undangan. Dalam mengurus perijinan silakan dengan kepala dinas, tidak perlu dengan bupati kecuali ada masalah yang harus diselesaikan, bahkan bupati yang akan mencarikan solusinya,”kata Sukamta.

Aksi damai belasan LSM Tala ini pun dituangkan dalam 6 pernyataan sikap mereka, akan tetapi pada kesimpulannya mendukung kebijakan Pemkab Tala dalam kebenaran berdasarkan fakta dan data.

Dalam aksi damai ini pun mendapat pengamanan dari anggota Polres dan Polsek Pelaihari serta Sat Pol PP dan Damkar Tala.

Selanjutnya mereka memasang spanduk bertuliskan “Mendukung penuh Pemkab Tala dan meminta PT. Parembee segera mengurus IMB dan bayar PBB” yang dipasag disekitar bangunan Mall di Kelurahan Sarang Halang dan yang berdekatan dengan bangunan RSUD H.Boejasin Pelaihari.

Penulis: Basuki

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment