Djajang Puji Performa Maksimal Pemain
Martapura, BARITO – Tim Barito Putera menutup musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2019 dengan kemenangan manis. Laskar Antasari berhasil mengalahkan Arema Malang dengan skor 3-0 dipertandingan terakhir di Stadion Demang Lehman Martapura, Ahad (22/12) petang.
Kemenangan Barito Putera dalam laga yang penuh semangat itu ditentukan lewat gol yang dihasilkan Yakob Sayuri di menit 18, Rizky Rizaldi Pora di menit 74, dan Rafael Silva di dua menit tambahan babak kedua.
Hasil ini mengantarkan tim Seribu Sungai berlabuh di peringkat 13 klasemen dengan mengantongi 40 poin. Di bawahnya ada PSIS Semarang, Tira-Kabo dan tiga tim degradasi: Perseru Badak Lampung, Semen Padang, dan Kalteng Putra. Sedangkan Arema Malang berada di posisi 9
Pelatih Barito Putera Djadjang Nurdjaman menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada skuadnya yang bermain maksimal dan berhasil menutup kompetisi dengan menyenangkan. “Terima kasih atas dukungan semua pihak selama ini yang tidak henti hentinya,” ujarnya pelatih yang masuk di pertengahan musim dan berhasil membawa Barito Putera lepas dari jurang degradasi.
“Perjuangan anak-anak luar bisa untuk menghindari zona degradasi. Sebuah peningkatan luar biasa di putaran kedua yang berhasil mengumpulkan 31 poin. Kunci keberhasilan semua ini, pemain mau menerima saya sebagai pelatih dan perlahan membenahi kepercayaan diri mereka,” bebernya.
Pelatih Arema Malang Milomir Seslija legawa menerima kekalahan. Dia mengaku babak pertama cukup berimbang. Namun,babak kedua anak-anak asuhnya kecolongan dengan serangan balik Barito Putera. “Walaupun kami kalah, tetap mengapresiasi pemain muda yang diturunkan di pertandingan ini,” sebutnya.
Ia juga mengucapkan selamat atas kemenangan Barito Putera. “Jalannya pertandingan cukul fair. Sebagai tuan rumah, Barito sangat ramah dan semoga sukses di musim depan,” ucapnya.
Pada pertandingan kemarin kedua tim langsung bermain terbuka. Tim tuan rumah meraih peluang pertama di menit 5 lewat umpan tarik Torres yang diteruskan Rafael Silva. Namun, tendanganya menyamping ke sebelah kanan gawang Utama Rusdiana.
Kemudian Arema Malang mendapat peluang, namun tendangan bebas Konate Makan berhasil ditangkap penjaga gawang Barito Putera, Muhammad Riyandi di menit 8.
Hanya berselang tiga menit, Konate Makan kembali mendapatkan tendangan bebas di luar kotakpenalty. Lagi-lagi mampu diantisipasi Muhammad Riyandi.
Tim asuhan Djadjang Nurdjaman baru bisa memecah kebuntuan di menit 18. Sebuah serangan yang diawali tendangan spekulasi Rafael Silva, meski mampu ditepis Utama Rusdiana, namun striker Barito Putera Yakob Sayuri yang berdiri bebas berhasil melakukan sundulan dan menggetarkan gawang Singo Edan.
Skuad Barito Putera yang tampil di hadapan pendukungnya terus mencoba memperbesar keunggulannya. Ada dua kali percobaan yang dilakukan Torres dan Yakob Sayuri yang nyaris membuahkan hasil.
Menjelang turun minum, Arema Malang melakukan pergantian pemain dengan memasukan Rifaldi Bawuo menggantikan Takafumi Akahosi. Menyisahkan tiga menit pertandingan, tendangan Rafael Silva membentur mistar gawang Arema.
Memasuki babak kedua, Barito Putera langsung melakukan pressure. Tendangan keras Rafael Silva melambung tipis di atas mistar gawang Arema di menit 46. Pasukan Milomir Seslija pun meningkatkan tempo permainan untuk keluar dari tekanan dari Rizky Rizaldi Pora dkk.
Tidak hanya itu, Arema Malang memasukan dua tenaga baru dengan memasang Hardianto menggantikan Nasir dan Konate Makan ditarik ke luar yang digantikan Vikrian Akbar Fathoni.
Strategi yang diterapkan Arema Malang itu tidak mengurangi daya gempur Barito Putera. Justru Rizky Rizaldi Pora mampu mencetak gol, dari hasil umpang silang Rafael Silva di menit 74. Hanya berselang dua menit kemudian Rizky Rizaldi Pora digantikan Ferdiansyah.
Saat menit 81, Arema Malang harus tampil sepuluh pemain lantaran Ikhfanul Alam diganjar kartu merah lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Disisa dua menit waktu tambahan, Barito Putera tidak mengendorkkan permainan dan Rafael Silva menutup kemenangan Barito Putera menjadi 3-0.
Penulis: Tolah