Banjarmasin, BARITO – Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan HKSN Kelurahan Alalak Selatan Banjarmasin Utara, Jumat (13/11/2020) siang sekitar 14.30 Wita, kini sudah diketahui siapa sopir truk tanki tersebut. Laka menewaskan Asmuni (38) pengendara Sepeda motor Suzuki Spin warna hijau metalik No Pol DA 6593 LA, karena dilindas truk tanki yang dikemudi Siswadi (26).
Lantaran saat menyalip mobil dan korban menyenggol pengendara Yamaha Xeon warna merah marun No Pol DA 6077 SJ dikenderai Bayu Kresna. Korban warga Gang Rukun Jalan Antasan Raden RT 23 Kelurahan Teluk Tiram Darat Banjarmasin Barat itu akhirnya terjatuh ke kanan dan terlindas truk tanki.
Sementara Siswadi kabur untuk menyelamatkan diri. Lantaran takut diamuk massa, dengan tujuan dia malam harinya mendatangi Mapolresta. Petugas unit laka pun bersyukur sopir dapat bekerjasama terkait laka maut tersebut.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin AKP Gustaf Adolf Mamuaya kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (16/11/2020) siang mengatakan, untuk sopir itu datang bersama pimpinannya dan kini statusnya hanya sebagai saksi.
”Benar, untuk sopir truk tanki bukan kabur, tapi menyelamatkan diri dan awalnya mau ke polsek, namun disarankan bosnya langsung ke Unit Laka Satlantas Polresta. Sedangkan sopir truk tetap sebagai saksi,”sebut Gustaf yang terus menghindari kerumunan guna memutus mata rantai virus Corona.
Hal itu juga dibenarkannya dari plat nomor yang sempat terlihat oleh saksi di lokasi kejadian. Siswadi datang dan langsung mencuci tangannya terkait prosedur protocol Kesehatan ke Unit laka dengan membawa barang bukti atau truk tanki tersebut, pada pukul 22.00 Wita.
“Hasil penyelidikan, sesuai Pasal 77 UU Lalu Lintas dan Jalan Raya, artinya si korban atau tertuduh meninggal dunia karena kelalaiannya. Karena titik tabraknya ada di sebelah kanan atau di Jalur yang berlawanan arah,”pungkas Gustaf yang tetap jarak jarak di masa pandemi Covid-19 ini.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius