Pelaihari, BARITO– Selama sepekan ini, di Kota Pelaihari Kabupaten Tanah Laut diwarnai musibah kebakaran. Pada Minggu, (30/5) malam kemarin kebakaran menghabiskan 6 buah toko dikawasan Pasar Paraboola, kini pada Kamis, (3/6) pagi sekitar pukul 07.30 wita kebakaran kembali terjadi di Jalan Pintu Air Rt 24 Rw 7 Kelurahan Angsau dan menghabiskan rumah Bedakan 4 pintu.
Saat kejadian kebakaran pada rumah Bedakan dari kayu itu cukup membuat geger warga, karena lokasi rumah Bedakan berada dikawasan padat pemukiman penduduk.
Unit pemadam kebakaran dari BPBD Tala, Sat Pol PP dan Damkar serta pemadam swasta lainnya berjibaku untuk menjinakan kobaran api agar tidak merembet kerumah-rumah warga lainnya.
Warga setempat pun berusaha memadamkan api, namun tidak membuahkan hasil karena bangunan yang terbakar dari kayu membuat api semakin membesar. Tiupan angin dipagi itu pun terasa kencang, sehingga dikhawatirkan merembet kerumah lainnya.
Tidak berapa lama, unit-unit pemadam kebakaran pun tiba dilokasi dan dengan cepat menyemprotkan air ketitik api, serta melakukan pembasahan dirumah-rumah warga yang dekat dengan titik api.
Kabid Damkar pada Sat Pol PP dan Damkar Tala Tony Permana dilokasi kejadian menyebutkan, informasi yang didapat bahwa sumber api berasal dari bakaran sampah dibawah kolong pada salah satu bedakan.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,”kata Tony.
Ia menambahkan, rumah Bedakan yang terbakar itu milik Ibu Ipah yang disewa oleh keluarga Mawan beserta 5 keluarganya, dan saat kejadian tidak ada satu pun penghuni pada rumah Bedakan tersebut. Ada pula 1 rumah warga yang ikut terbakar yakni rumah Ibu Inu.
Api pun dapat dipadamkan selama kurang lebih 10 menit. Puing-puing kayu arang, pakaian, dan sejumlah perabotan rumah tangga pun terlihat habis terbakar.baz