Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kakek bernama Nahdiansyah (65) tersenyum saat datang ke Mapolresta Banjarmasin, lantaran motor temannya yang digelapkan oleh pelaku awal Agustus lalu, berhasil ditemukan, Kamis (1/9/2022). Warga Gang Hidayah Sungai Andai Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara itu datang guna mengambil motor, setelah pelakunya berhasil dibekuk. Penggelapan Motor
“Saya bersyukur motor itu ditemukan pihak Satreskrim Polresta Banjarmasin dan dikembalikan kepada kami,”sebutnya kepada wartawan usai pihak Polresta Banjarmasin gelar Pemusnahan Miras dan Narkoba, kemarin.
Nahdiansyah mengatakan, bermula saat dirinya datang ke Pasar Niaga atau tepatnya di tempat Persatuan Jual-beli motor bekas di kawasan Kertak Baru Ilir Banjarmasin Tengah. Dia bersama temannya mendatangi salah satu makelar motor berinisial MD untuk menawarkan Honda Scoopy warna merah hitam tersebut No Pol DA 6720 BP.
Lalu pelaku berinisial AA tertarik akan informasi MD dan mencoba serius untuk membelinya, namun korban tidak membawa motor tersebut. Melainkan motor itu ada di Jalan Sepakat Veteran Banjarmasin Timur, mereka pun sepakat menuju rumah pemilik motor
Baca Juga:
-Kunjungan Spesifik ke Polda Kalsel, Komisi lll DPR RI Pertanyakan Dua Kasus Ini
-Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi kembali Sosialisasikan Kemudahan Layanan Bagi Wajib Pajak
Setelah datang ke sana, lalu pelaku pura-pura mengecek motor itu dengan menghidupkan mesin motor dan coba jalan sendirian. Awalnya korban dan Nahdiansyah tak curiga dengan aksi itu, namun pelaku ternyata kabur alias tak kembali lagi.
Esok harinya korban melaporkan kejadian itu ke Polresta Banjarmasin, setelah berupaya keras melakukan penyelidikan akhir, unit ranmor berhasil menangkap pelaku dan mengamankan motor korban.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martoumito melalui Kasat Reskrim Kompol Thomas Afrian mengatakan, untuk pelaku penggelapan ranmor itu diduga sudaj sering melakukan penggelapan ranmor tersebut.
“Untuk itu diimbau agar masyarakat jangan kasih kunci motor untuk coba jalan, kecuali berdua ikut serta. Atau selesaikan dulu pembayaran sebelum diserahkan. Kemudian juga jangan taruh BPKB fi jok motor karena kalau terjadi hal demikian akan sangat mudah dijual pelaku motor itu,”pungkasnya. Penggelapan Motor
Penulis: Arsuma
Editor: Mercurius