Kontribusi UPBS Sangat Besar Tanggulangi Karhutla, Wakil Rakyat Ingatkan Pemda Untuk Memperhatikan

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel Firman Yusi, SP.(foto : humasdprdkalsel)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Keberadaan Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) ditengah masyarakat sangat dirasakan manfaatnya, seperti sekarang ini mereka menanggulangi kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kini semakin marak terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dampak semakin tingginya kasus karhutla akhir-akhir ini, tak hanya berdampak pada kualitas udara yang semakin memburuk, namun juga berimbas pada beban kerja UPBS yang turut meningkat, sementara lembaga berbasis relawan ini kontribusinya sangat besar menekan kasus karhutla di Banua.

Karena itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi, SP mengingatkan masyarakat dan pemerintah daerah (pemda) seharusnya berterimakasih dan mengapresiasi kontribusi UPBS.

“Saat ini kita berada di musim kemarau yang cukup kering, sehingga kasus kebakaran tak hanya pemukiman namun juga hutan dan lahan mengalami peningkatan. Pemerintah tidak bisa menangani kondisi ini sendirian dan di lapangan kita semua sudah merasakan betapa peran unit-unit swadaya ini besar artinya,” ujar Firman Yusi.

Baca Juga: Polda Kalsel Selidiki Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pembebasan Lahan Pembangunan Rumdin Walikota Banjarmasin

Wakil rakyat daerah pemilihan (Dapil) V, yakni Kabupaten Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Utara ini berharap agar pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk memperhatikan kondisi mereka.

“Saya dapat informasi tidak sedikit unit penanggulangan bencana swadaya yang sekarang mulai menghadapi kesulitan operasional karena maraknya kebakaran, baik pemukiman maupun hutan dan lahan. Karena mereka hadir atas inisiatif warga dan berbasis relawan, operasionalnya selama ini mengandalkan dana swadaya, ada yang didapat dari donasi warga, bahkan tak jarang menggunakan dana dari kocek para pendiri dan pengurusnya,” bebernya.

Ia mengimbau agar pemerintah memberikan perhatian khusus kepada unit swadaya ini selama karhutla marak seperti sekarang.

“Pemerintah Daerah pasti punya dana penanggulangan bencana, baik yang sudah dialokasikan di BPBD maupun berbentuk BTT (Belanja Tidak Terduga) bahkan sangat memungkinkan untuk pemerintah daerah menggalang dukungan badan-badan usaha swasta melalui CSR-nya,” ujarnya.

Lanjutnya pentingnya perhatian dari pemerintah daerah itu, karena kondisi sekarang sahabat relawan kita sedang fokus untuk bahu-membahu mengatasi bencana tanpa sempat memikirkan operasionalnya.

“Disinilah perlu segera pemerintah memfasilitasi mereka. Jangan lupakan juga dukungan perlindungan keselamatan selama para sahabat relawan ini bekerja,” pungkasnya.

Penulis/Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment