Kontingen Popwil Kalsel Berangkat

by admin
0 comments 1 minutes read
Kontingen Kalsel dilepas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel untuk mengikuti Popwil III di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (6/11) di Hotel Amaris Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITO – Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Kalsel dilepas. Duta banua itu berangkat untuk mengikuti Popwil III di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (6/11) di Hotel Amaris Banjarmasin.

Seluruh atlet pelajar Kalsel tengah menuju Popwil III  yang akan dilangsungkan 7 sampai dengan 13 Nopember 2018 di Surakarta, Jawa Tengah. Para srikandi banua itu akan bertolak, Rabu (7/11) pagi.

“Ada 139 atlet yang diberangkatkan mengikuti Popwil III di Solo. Hari ini (kemarin, red) acara pelepasan dan besok (hari ini, red) seluruh diberangkatkan dengan pesawat terbang menuju Semarang,” ungkap Kasi Pembibitan dan Tenaga Keolahragaan Dispora Kalsel Yudhiana Khusnan bersama Daryatno (Kasi Peningkatan Tenaga dan Organisasi Keolahragaan Dispora Kalsel) kepada Barito Post, kemarin petang.

Pada perhelatan Popwil ini, lanjutnya, mempertandingkan delapan cabor yang dipertandingkan yakni sepakbola, sepaktakraw, pencak silat, bulutangkis, tenis lapangan, bola basket, tenis meja, dan bola voli. “Atlet yang tampil di cabang Popwil tersebut merupakan para atlet yang juara Popda Kalsel 2018 yang berlangsung Maret lalu di Tanbu,” ucapnya.

Sebelumnya, Kabid Pembinaan Olahraga Prestasi Dispora Kalsel Mujiyat menyebutkan, atlet Popwil Kalsel terlebih dulu menjalani Training Center (TC). “Penggodokan dilakukan dalam dua tahap,” tuturnya.

Persiaan tahap pertama, lanjutnya, dimulai 24 Oktober hingga 1 Nopember di daerah masing-masing atlet dan pelatih. Kemudian fase kedua, dilangsungkan 2 sampai 7 Noember yansg dipusatkan di Banjarmasin.
“TC awal difokuskan pada masalah fisik dan teknik. Sedangkan persiapan tahap kedua memasuki pematangan atlet, termasuk pemantapan motivasi dan semangat untuk membentuk mental pemenang,” bebernya.

Sedangkan mengenai target, ditambahkannya, tidak terlalu membebankan target yang berlebihan kepada atlet. “Yang terpenting, setiap atlet berjuang maksimal dengan  menjunjung tinggi sportivitas,” katanya. tol

 

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar