Jakarta, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalsel.
Upaya tersebut dilakukan melalui Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan, yang bertandang ke Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR, untuk konsultasi terkait perhitungan Nilai Perolehan Air Permukaan (NPAP) dan Harga Dasar Air Permukaan (HDAP).
Rombongan Komisi II dipimpin sekretarisnya, HM Iqbal Yudiannoor didampingi Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin beserta anggotanya dan Dinas PUPR Kalsel, DPTMPSP dan Dinas ESDM Kalsel menggelar pertemuan di Gedung Ditjen SDA lantai 5.
Para wakil rakyat beserta mitra kerjanya ini disambut Direktur Bina OP, Adenan Rosyid didampingi Subdit PTK, Anggoroy, Subdit PTK, Widya Yuni Nur Harjanti, Sub Koor Kelembagaan, Nur Widayati, Kasubdit Wilayah 2, Gemala Suzanti dan Kasubdit PTK, Sigit Irawan.
Usai pertemuan konsultasi tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Kalsel, HM Iqbal Yudiannoor mengatakan, ada banyak masukan dari Kementerian PUPR terkait Pajak Air Permukaan (PAP) di Kalsel.
“Kita banyak dapat pencerahan dari Kementerian PUPR, yang kedepan akan kita lakukan evaluasi dan dewan akan kejar semua dari potensi itu,” kata Iqbal di Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (19/8/2022).
Ia mengatakan, DPRD Kalsel kini tengah konsen meningkatkan pendapatan pajak daerah melalui air permukaan. Jika pendapatan daerah meningkat, maka pemerintah dapat lebih optimal meningkatkan infrastruktur di daerah.
“Upaya dewan ini nantinya bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, karena sesuai fungsinya, wakil rakyat punya tugas penting dalam pengawasan kinerja pemerintah daerah dan menghitung kas daerah,” pungkasnya.
Rilis : Humas DPRD Kalsel
Editor : Sophan Sopiandi