Kompleks Bumi Indah Lestari 2, Jadi Jalan Khusus Rumah Karantina

Jalan Kompleks Bumi Indah Lestari 2 yang tembus Rumah Karantina Covid-19.

Banjarmasin, BARITO – Jalan Perdagangan Komplek Bumi Indah Lestari 2 akan dibuatkan jalan khusus ke lokasi rumah karantina di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP). Hal tersebut menyusul setelah adanya pertemuan antara Wali Kota Banjarmasin dan warga setempat.

Meskipun demikian, pembangunan jalan tak bisa dikerjakan waktu yang cepat, maka untuk sementara waktu, ambulans masih harus melewati Kompleks Bumi Indah Lestari 2.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Arifin Noor berharap, masyarakat bisa bersabar dan mengikhlaskan jalannya dipakai.

“Konsultan perencanaan masih melakukan perhitungan anggaran dan waktu pembuatan jalan,” tutur Arifin Noor.

Jalur alternatif tersebut yakni dari BTIKP ke arah Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sepanjang 450 meter. Kedua, dari BTKIP ke arah Jalan Perdagangan sepanjang 350 meter. Terakhir, ketiga, yakni dari BTKIP menuju ke arah perumahan lain sepanjang 150 meter.

Akan tetapi menurut Kepala Bidang Jalan dan PJU Dinas PUPR Banjarmasin, Chandra, bahwa ketiga jalan alternatif yang dipantau merupakan hasil dari telaahan konsultan perancanaan untuk jalan alternatif di BTIKP sesuai dengan pertemuan antara Walikota Banjarmasin dengan pihak warga.

“Tetapi setelah kita hitung dan setelah kita lihat semuanya memerlukan pembuatan badan jalan baru, pembebasan lahan dan yang utamanya jalur tersebut melewati jalur sungai,” ujar Chandra.

Ia mengungkapkan bahwa untuk hal ini tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat, karena harus memerlukan waktu untuk penanganan pembangunan jembatan terlebih dahulu.

“Di ULM itu ada sungai yang lebarnya kurang kelebih 20 meter, dan yang dekat pemukiman warga juga ada sungai yang lebarnya hampir sama,” ucapnya.

Untuk itu saat ini ambulans yang mengangkut ODP (orang dalam pemantauan) menuju lokasi karantina, sementara terpaksa harus melewati jalan komplek.

Tapi warga diminta tidak khawatir. Karena protokol dijalankan dengan ketat. ODP juga dipastikan tak bisa berkeluyuran seenaknya.

Penulis: Hamdani

Related posts

Konsulidasi Bawaslu RI dengan Media Sebagai Pilar Demokrasi

PLN IP UBP Barito Perkuat Kesejahteraan Tenaga Kerja dalam Momentum Hari Buruh Menuju Lingkungan Kerja yang Produktif

Cegah Radikalisme, BNPT Gelar Smart Indonesia Bersatu Bangsaku