Komisi IV DPRD Kalsel Temukan Dugaan ‘Ketidakberesan’ Pembangunan Gedung dari DAK 2021

by admin
0 comment 2 minutes read

Pelaihari, BARITO – DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi IV membidangi pendidikan melaksanakan sidak di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Tanah Laut, Jumat (4/2/2022) pagi.

Dari sidak itu rombongan Komisi IV menemukan dugaan ketidakberesan pembangunan gedung ruang praktik siswa Bengkel Instalasi Tenaga Listrik yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021 senilai Rp1,2 miliar.

Pasalnya, pembangunan gedung tambahan ruangan praktik siswa tersebut ditemukan hasil pekerjaannya tampak asal-asalan.

Temuan di lapangan selain tiang gedung jika di pegang tarasa kasar, juga lantai dasar hasil finishing kurang rapi, sehingga tak enak dipandang kasat mata maupun diinjak.

Padahal gedung yang dibangun pihak ketiga rekanan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel diharapkan melengkapi ruang praktik siswa bengkel Instalasi Tenaga Listrik yang sebelumnya sudah ada punya dua gedung lama.

Sembilan anggota DPRD Kalsel dari Komisi IV yang mengikuti sidak itu dengan melihat langsung bangunan gedung, yang sudah dipoles cat paduan warna hijau dan kuning, kemudian memberikan komentar miring terhadap bangunan di SMKN 2 Tanah Laut.

Seperti disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin.

“Saya sungguh amat sangat kecewa setelah melihat kondisi hasil pembangunan gedung yang gambarnya megah dan mewah tetapi di lapangan berbeda,” ucap Lutfi Saifuddin.

Lutfi mengaku khawatir dengan kondisi bangunan yang dikerjakan kontraktor dari hasil lelang tersebut, yang kualitasnya justru menurun, karena harus bersaing harga tanpa memperhatikan akhir hasil pembangunan.

Sementara itu sidak diikuti H Athailah Hasbi, H Syarifah Rugayah dan H Troy Satria (Golkar), Gina Mariati (Nasdem), HM Lutfi (Gerindra), Wahyudi Rahman dan H Abdul Hasib Salim (PDIP) serta Firman Yusi (PKS) akan dilanjutkan untuk mengecek hasil pembangunan dari sumber DAK yang dikucurkan untuk memperkuat pendidikan di daerah, seperti bantuan yang diterima SMKN 2 Kabupatan Tanah Laut ini.

Karena itu Komisi IV DPRD Kalsel akan segera memanggil Dinas Pendidikan dan pihak ketiga yang menjadi pelaksana pembangunan tersebut.

Senada anggota Komisi IV lainnya H Troy Satria mengaku prihatin dengan kondisi bangunan seperti ini, karena dengan gedung yang belum bisa pakai, sehingga sangat mengganggu siswa yang seharusnya belajar di ruangan praktik baru tersebut.

Ia mendesak segera dicarikan solusi dan jangan sampai dampak pembangunan malah menganggu siswa yang belajar di SMKN 2 Tanah Laut, karena itu pihaknya akan mengawal sampai tuntas masalah ini.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Gina Mariati mengaku kaget dengan hasil pembangunan yang tampak asal-asalan dan hasil finishingnya juga kurang rapi serta tampak kejar-kejaran waktu.

Ia pun setuju kalau pelaksana pembangunan nantinya dipanggil untuk ditanyai kenapa hasil pembangunan tampak asal-asalan.

Kepala SMKN 2 Tanah Laut Drs H Rodi Hartono MPD mengaku lega adanya sidak pembangunan gedung bantuan DAK oleh Komisi IV DPRD Kalsel. Karena sekolahnya hanya menerima bangunan saja yang sejak awal kegiatan pembangunan dilaksanakan oleh pihak ketiga.

“Kunjungan wakil rakyat ini nantinya bisa menyelesaikan permasalahan gedung bantuan di SMKN 2,” harap Rodi didampingi pengajar praktik sekolah tersebut.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment