Komisi III DPRD Kalsel Perkuat Langkah Penanggulangan Kemiskinan di Banua

* Gali Informasi ke BP Taskin

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Rombongan Komisi III DPRD Kalsel kunjungan kerja ke BP Taskin untuk memperkuat penanggulangan kemiskinan di daerah.(foto : humasdprdkalsel)

Jakarta, BARITOPOST.CO.ID – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya memperkuat langkah penanggulangan kemiskinan di Banua dengan menggali informasi ke Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) di Jakarta pada Jumat (10/10/2025).

Kunjungan kerja ke BP Taskin sekaligus berdiskusi mengenai perencanaan, strategi serta program percepatan pengentasan kemiskinan yang dijalankan oleh pemerintah pusat.

Hasil dari pertemuan di BP Taskin diharapkan menjadi bahan masukan penting bagi pemerintah daerah dalam memperkuat kebijakan pengentasan kemiskinan di Kalimantan Selatan.

Di pimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Achmad Maulana, rombongan wakil rakyat dari Rumah Banjar ini diterima Tenaga Ahli Utama BP Taskin beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut kedua pihak membahas berbagai aspek penting, mulai dari sinkronisasi program pusat dan daerah, pemberdayaan masyarakat miskin hingga penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah (RPKD) agar sejalan dengan kebijakan nasional.

Dina, Tenaga Ahli Madya BP Taskin menjelaskan pentingnya harmonisasi kebijakan daerah dengan arah nasional.

“BP Taskin mendorong agar alokasi anggaran daerah benar-benar mendukung percepatan pengentasan kemiskinan. Kami siap memberikan pendampingan serta dukungan dalam penyusunan kebijakan tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dina menyampaikan BP Taskin telah menyusun Rencana Induk Pengentasan Kemiskinan Nasional, yang dapat dijadikan acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun RPKD untuk dipedomani daerah.

“Kami terbuka untuk berdiskusi dengan pemerintah daerah mana pun, termasuk Kalsel, agar RPKD mereka selaras dengan rencana induk yang telah disusun,” tambahnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel Achmad Maulana menyampaikan apresiasinya atas penjelasan dan penerimaan yang diberikan BP Taskin.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada BP Taskin karena telah memberikan penjelasan yang begitu terang mengenai arah kebijakan pengentasan kemiskinan,” ujar Maulana.

Politisi Golkar ini mengatakan pihaknya memahami bahwa BP Taskin bukan lembaga pengelola program, namun memiliki peran strategis dalam memberikan akses dan dukungan percepatan kebutuhan provinsi maupun kabupaten/kota kepada pemerintah pusat.

Maulana menambahkan, langkah konkret selanjutnya perlu segera dilakukan di tingkat daerah.

“Kami akan mendorong agar segera digelar rapat koordinasi melalui Bappeda dengan menghadirkan BP Taskin dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk membahas lebih lanjut arah kebijakan dan langkah strategis pengentasan kemiskinan di Kalimantan Selatan,” tukasnya.

Melalui kunjungan kerja ini Komisi III DPRD Kalsel berharap terjalin sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan BP Taskin, sehingga upaya pengentasan kemiskinan di Kalsel dapat berjalan lebih cepat, terarah dan berkelanjutan.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar