Komisi II Pelajari Sistem Pengolahan Air Bersih PDAM Surabaya

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Untuk meningkatkan kualitas pasokan air bersih ke pelanggan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Banjarmasin dan Intan Banjar Kabupaten Banjar. DPRD Kalimantan Selatan melalui Komisi II membidangi ekonomi dan keuangan mempelajari sistem pengolahan air bersih di PDAM Surabaya Jawa Timur. Pasalnya, kualitas air bersih di kota Pahlawan itu dinilai mutunya lebih baik. Sehingga dianggap cocok sebagai bahan pembanding.

Hal ini diungkapkan anggota Komisi II DPRD Kalsel Muhammad Yani Helmi kepada wartawan di Banjarmasin, Senin (10/2/2002) sebelum bertolak ke Surabaya.

“Komisi II (Selasa, red) berkunjung ke PDAM Surabaya Jatim untuk mempelajari sistem pengolahan air bersih,” ujar Yani Helmi.

Kenapa kami memilih ke Surabaya. Politisi Golkar ini beralasan suplai air bersih ke pelanggan disana dinilai lebih baik, artinya air yang di konsumsi pelanggan untuk kebutuhan sehari-hari mutunya lebih bagus.

“Karena itu PDAM Surabaya ini patut di contoh dalam suplai air bersih,” tukasnya.

Kondisi berbeda ditempat kita, imbuhnya, air bersih yang dipasok ke pelanggan kadang tidak jernih. Kondisi seperti ini tentu dirasakan para pelanggan PDAM Bandarmasih maupun Intan Banjar. Sementara air yang kita konsumsi untuk keperluan kita sehari-hari bersumber dari pasokan PDAM tersebut.

“Air yang kita konsumsi kadang harus dijernihkan dahulu, istilah kita orang Banjar ‘ditandakan’, ini tidak terjadi di kota Surabaya,” cetusnya.

Dalam rangka kunjungan Komisi II itu, lanjutnya, selain melihat pasokan air bersih di PDAM Surabaya, kita juga akan pelajari sistem pengolahan air bakunya dan sistem manajemennya.

Pengusaha sukses ini menegaskan kenapa kita ingin meningkatkan kualitas air bersih, karena kita inginkan PDAM Bandarmasih dan Intan Banjar juga harus berkontribusi ke daerah terutama Kalsel agar PDAM tidak hanya bisa memberikan kontribusi ke masyarakat secara luas, tapi juga untuk pembangunan di wilayah Kalsel.

“Karena itu kita inginkan kualitas air bersih di PDAM harus ditingkatkan lagi,” tandasnya.

Yani Helmi juga meminta jajaran Direksi PDAM yang ikut mendampingi tidak hanya berkunjung, tapi juga melihat dari hasil proses itu seperti apa, agar nantinya bisa diterapkan di daerah dan kualitas air PDAM semakin meningkat mutunya.

 

Penulis : Sopian

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment