Ketua STIH Sultan Adam Pesani Lulusannya Profesional dan Beretika

*Sebanyak 159 Resmi Bergelar SH

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Yudisium Sarjana STIH Sultan Adam Banjarmasin Semester Ganjil 2022/2023 di salah satu hotel di Jalan A Yani km 2,5, Kamis (25/5/2023).(foto : tya/brt)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Sebanyak 159 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIH Sultan Adam) Banjarmasin berhak menyandang gelar akademis sarjana hukum (SH), Kamis (25/5/2023) pagi.

Mereka dikukuhkan pada upacara Yudisium Program Sarjana STIH Sultan Adam Semester Ganjil 2022/2023 di salah satu hotel berbintang di Jalan Ahmad Yani km 2,5 Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Ketua STIH Sultan Adam Banjarmasin, Dr H Abdul Halim Shahab, SH, MH berpesan kepada lulusan untuk menjunjung tinggi etika dan bekerja secara profesional.

“Beretikalah dalam bertindak, profesional dalam bekerja serta berdoa dengan penuh harapan,” pesannya.

Abdul Halim juga percaya bahwa mahasiswa yang berhasil menyelesaikan perkuliahan di STIH Sultan Adam Banjarmasin memiliki kapasitas yang lebih dari cukup untuk berkontribusi kepada negara. Kontribusi alumni STIH Sultan Adam misalnya melakukan reformasi di bidang hukum, diantaranya melalui penataan regulasi, pemangkasan birokrasi yang merugikan masyarakat dan pencipta lapangan kerja.

Baca Juga: Perkuat Pencegahan Sikap Intoleran Di Tengah Kelompok Mahasiswa

“Kami ucapkan selamat kepada peserta yudisium dan mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah mendidik dan mengarahkan mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai moral etika.

Juga disampaikan permohonan maaf kepada peserta yudisium jika selama berinteraksi dan kegiatan perkuliahan ada kekurangan baik disengaja maupun tidak,” ujar Abdul Halim Shahab.

Sementara itu, yudisiawan terbaik 1, H Mustafa yang diminta tanggapannya mengucapkan terima kasih kepada STIH Sultan Adam yang telah membekali ilmu pengetahuan hukum kepada dirinya dan sesama yudisiawan/yudisiawati.

Mustafa yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Tabalong itu mengaku tidak menemui kendala selama menempuh perkuliahan, meski dirinya mengabdi sebagai wakil rakyat.

“Sama dengan teman-teman yang berdiri disamping saya ini, mereka bekerja dan kami tetap bisa kuliah. Yang penting adalah niat dan motivasi untuk menambah ilmu, sehingga selalu semangat  dan rajin masuk kuliah,” ujarnya yang ketika diwawancarai sedang bersama rekan-rekannya sesama yudisiawan.

Meski tidak muda lagi, Mustafa yang pernah kuliah di bidang teknik itu bertekad terus menambah ilmu, apalagi bidang hukum menurutnya penting untuk didalami untuk meningkatkan kapasitas dirinya sebagai politisi.

Penulis : Cynthia
Editor    : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment