Kemendesa PDTT Puji BUMDesa Kalsel

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

*Tampilkan Produk Unggulan 32 BUMDesa

Batola, BARITO – Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa ) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat apresiasi dari sejumlah pejabat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

Hal itu karena beberapa BUMDesa di Provinsi Kalsel dinilai mampu meningkatkan perekonomian desa, menyumbang pendapatan asli daerah, dan menjadi partner bisnis perusahaan besar.

Menurut Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BPSDM Kemendesa PDTT),  Luthfiyah Nurlaela, diperlukan kerjasama semua pihak untuk bersama-sama membangun dan meningkatkan pembinaan terhadap BUMDesa. BUMDesa, imbuhnya, harus didampingi sehingga benar-benar membawa kesejahteraan seluruh warga desa dan bukan hanya menguntungkan sebagian kecil masyarakat saja.

“Kami mengapresiasi untuk desa-desa yang BUMDesa-nya sudah bisa bermitra dengan perusahaan. Seperti BUMDesa Anugerah Jaya Desa Nusa Indah dan BUMDesa Berkah Mulia, Desa Bukit Mulia Kabupaten Tanah Laut,” ujarnya pada Expo BUMDesa Provinsi Kalsel di Balai Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Balatmas) Banjarmasin di Jalan Handil Bakti, Kabupaten Batola, Sabtu (13/11/2021).

Pada kegiatan itu, dilakukan beberapa  penandatanganan perjanjian kerjasama.

Diantaranya adalah antara BUMDesa Anugerah Jaya Nusa Indah dengan PT Patriot, tentang pengambilan limbah produksi serta suplai material.

BUMDesa Anugerah Jaya Nusa Indah juga menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia ,tentang suplai material dan pengambilan limbah produksi.

Juga antara BUMDesa Berkah Mulia dengan PT Arutmin tentang kerjasama angkutan batubara.

Sementara itu, Sekretaris BPSDM Kemendes PDTT, Jajang Abdullah mengatakan, Expo BUMDesa bertujuan untuk lebih memperkenalkan BUMDesa kepada masyarakat luas. Melalui expo, produk unggulan dari BUMDesa dari kabupaten di Kalsel dapat ditampilkan.

“Expo BUMDesa ini juga diharapkan dapat lebih mengenalkan BUMDesa dan BUMDesma atau BUMDesa bersama kepada dunia usaha, sehingga  diharapkan adanya jalinan kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak untuk bisa berinvestasi,” urainya.

Ada 32 BUMDesa dari 10 kabupaten yang membuka booth pada Expo BUMDesa Kalsel.

Batola  menampilkan 7 BUMDesa, Tanah Laut 6, Banjar 8, Balangan 3, Tabalong 2, Tanah Bumbu 2, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah dan Kotabaru masing-masing 1.

Sedangkan kabupaten tuan rumah yakni Batola, menurut  Hj Noormiliyani selaku Bupati dengan bangga juga menunjukkan kinerja dari BUMDesanya.

“Di Kabupaten Batola, BUMDesa berprestasi adalah BUMDesa Amanah di Desa Karang Indah dan Berkah Bersama di Desa Karang Bunga,” bebernya.

BUMDesa Amanah menjadi BUMDesa berprestasi tingkat provinsi  Kalsel tahun 2012 dan 2020. Jenis usahanya adalah sapi potong dan air bersih desa.

Selanjutnya, BUMDesa Berkah Bersama, Desa Karang Bunga dinobatkan sebagai BUMDesa berprestasi Tingkat Kabupaten tahun 2018 dan Juara Produk Unggulan Tingkat Kabupaten tahun 2020 dengan jenis usaha air bersih, wisata petik jeruk dan hilirisasi produk jeruk.

Expo BUMDesa Kalsel ini berlangsung meriah dengan menampilkan produk unggulan misalnya buah jeruk, minuman, hasil kerajinan dan sebagainya.

Acara dihadiri pihak terkait, diantaranya Kepala Balatmas Banjarmasin, Budi Rustanto, Kabid Pengembangan Ekonomi Masyarakat Wahyu Nugroho dan Kepala Seksi Pengembangan Lembaga Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Kalsel,  Muhammad Agus Fariady, beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), camat, perbankan serta undangan dari beberapa provinsi di Indonesia serta kabupaten/kota.

Kabid Pengembangan Ekonomi Masyarakat, DPMD Provinsi Kalsel, Wahyu Nugroho mengungkapkan, setiap kabupaten bisa menyelenggarakan ekspo BUMDesa masing-masing. Hal itu karena kabupaten sebagai pembina dan berkewajiban mendampingi desa-desanya untuk menjadi desa berkategori maju.

“Expo BUMDesa seperti ini bisa dilaksanakan di kabupaten-kabupaten. Untuk skala yang lebih banyak atau yang lebih besar untuk tingkat nasional akan dihelat oleh provinsi, seperti yang pernah dilakukan DPMD Provinsi Kalsel beberapa waktu lalu,” urainya.

Wahyu menambahkan, BUMDesa di Kalsel sudah terbukti memiliki kemampuan meningkatkan perekonomian desanya. Misalnya BUMDesa Berkah Mulia di Kabupaten Tanah Laut. BUMDesa yang berada di Kecamatan Kintap ini dianggap berhasil memberdayakan warga. Diantaranya melibatkan penduduk desa menjadi pemegang saham dan karyawan BUMDesa.

Penulis: Cynthia

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment