Banjarmasin, BARITO – Karena kembali longsor dan dikhawatirkan sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas, ruas jalan nasional di Jalan Ahmad Yani Kilometer 171 Desa Satui Barat, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), akhirnya ditutup total dan pengguna jalan diarahkan melewati jalan alternatif atau jalan milik perusahaan.
Informasi penutupan total ruas jalan yang longsor itu disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Kadis PUPR) Kabupaten Tanbu, Subhansyah kepada wartawan di Banjarmasin, Jumat (7/10/2022) malam.
“Akhirnya diputuskan ditutup total di jalan nasional itu, akibat adanya longsoran susulan, sehingga di ruas jalan nasional itu tidak bisa lagi dilintasi kendaraan bermotor,” ucap Subhan.
Subhan juga menginformasikan bahwa pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Hasilnya, Pemerintah Kabupaten Tanbu segera mengumpulkan perusahaan pertambangan batubara, yang ada di wilayah Desa Satui Barat,” terangnya.
Alasan mengumpulkan perusahaan tambang, lanjutnya, agar pihak perusahaan sama-sama diminta ikut membantu untuk penanganan jalan alternatif.
Subhan menambahkan, pihak BPJN Kalsel tetap bertanggung jawab menangani jalan yang longsor tersebut, tapi kami yang di daerah juga tetap bertanggung jawab, agar jalan nasional itu secepatnya diperbaiki.
Selain menutup total di ruas jalan nasional, tukasnya, pihaknya juga melakukan perbaikan terhadap jalan alternatif milik perusahaan, artinya sambil bisa dilintasi masyarakat, jalan itu sambil dilakukan perbaikan.
“Jalur alternatif yang diperbaiki, yakni di jalan Jombang dan Sompul, itu perlu waktu sekitar tiga bulan,” sebutnya.
Karena itu, ia tak lupa mengimbau para pengguna jalan agar hati-hati saat melintas di jalan.
Penulis/editor : Sophan Sopiandi