Kejar Target, Kalsel Minta Tambahan Vaksin ke Pusat

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor meminta agar Dinas Kesehatan segera mengajukan penambahan stok vaksin Covid-19 ke pemerintah pusat untuk menjaga kelancaran distribusi vaksinasi ke 13 kabupaten dan kota di provinsi ini.

Sahbirin mengatakan hal itu saat memimpin rapat koordinasi percepatan vaksinasi di seluruh wilayah Kalsel, kemarin. Rakor yang digelar secara virtual itu diikuti seluruh pimpinan wilayah, dari kepala desa/lurah hingga kepala daerah se Kalsel.

Gubernur berharap seluruh pihak terkait segera melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi melalui berbagai inovasi, sehingga target vaksinasi 70 persen segera tercapai di akhir tahu 2021.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalsel, saat ini telah didistribusikan sebanyak 425 ribu dosis vaksin ke seluruh daerah di Kalsel.

Sedangkan sisa stok sebanyak 9.200 dosis rencananya akan didistribusikan untuk pelaksanaan vaksinasi yang telah dijadwalkan.

Melihat data tersebut, Gubernur meminta, agar dinas kesehatan dan instansi terkait lainnya segera mengirimkan surat permintaan penambahan stok vaksinasi ke pemerintah pusat.

“Ketersediaan vaksin di tingkat provinsi harus selalu ada. Ini sangat penting untuk meningkatkan capaian vaksinasi masyarakat,” katanya.

“Jika ada kabupaten dan kota persediaan vaksinnya menipis atau habis, pihak provinsi bisa segera mendistribusikannya. Kalau ketersediaan vaksin di tingkat provinsi berkurang segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk meminta penambahan,” pintanya.

 

Gubernur sangat bersyukur pelaksanaan vaksinasi di Kalsel sangat terbantu dengan kerja bersama antarkomponen, baik TNI, Polri, tenaga kesehatan, swasta, para ulama, pers, swasta organisasi kemasyarakatan dan lainnya.

Vaksinasi, kata dia, merupakan ikhtiar yang terus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan target tercapainya kekebalan kelompok di Kalsel.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan saat ini beberapa daerah di Kalsel level PPKM telah turun, bahkan ada yang turun ke level I.

Kendati begitu, kata dia, perjuangan harus terus berlanjut. ‘’Capaian vaksinasi merupakan salah satu indikator yang diperhatikan KPCPEN dalam menentukan level PPKM suatu daerah,’’ ujarya.

Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muhammad Muslim, sebagaimana dikutip Antara mengatakan, berdasarkan data KPCPEN, capaian vaksinasi di Kalsel, per 9 November 2021, yakni dosis pertama sebesar 41.85 persen dan dosis kedua sebesar 25.68 persen.

Namun, imbuh dia, angka tersebut secara riil bisa saja berbeda mengingat masih banyak data yang belum terinput.

“Capaian vaksinasi kabupaten kota sejak pekan pertama bulan November menunjukkan angka rata-rata meningkat,” kata Muslim.

Saat ini, menurut dia, Kota Banjarbaru mencatatkan capaian vaksinasi terbesar di Kalsel, yaitu sekitar 63 persen. Sedangkan peringkat kedua terbanyak adalah Banjarmasin, yakni sekitar 61 persen.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin berterima kasih dengan adanya vaksinasi bergerak. Menurut dia, program vaksinasi yang dipimpin langsung gubernur tersebut berhasil meningkatkan laju capaian vaksinasi, tak terkecuali di Banjarbaru.

“Kami sudah mempersiapkan tiga bus bersama tim vaksinasi yang bergerak menuju tiap RT dan RW. Dalam satu hari, tiga sampai lima RT bisa terkejar,” katanya.dya

Penulis/Editor: Dadang Yulistya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment