Banjarmasin, BARITO – SANTAP sahur keluarga Sudarso (49) terhenti saat mendengar suara seperti kretek kretek Senin (10/5/2021) dinihari sekitar pukul 04.14 Wita.
Saat melihat ke halaman Kedai Bunda milik mereka, ternyata bunyi berasal suara api yang membakar kios foto copy di samping kedai mereka. Tepatnya api berkobar di Jalan Ratu Zaleha No 97 RT 10 RW 04 Kelurahan Karang mekar Banjarmasin Timur. baca juga : https://www.baritopost.co.id/saat-sahur-api-berkobar-di-ratu-zaleha/
Dia pun langsung memanggil istrinya bernama Fuji (45) yang juga curiga kenapa hawa udara panas dan api sudah berkobar di kios fotocopy berukuran 3 meter x 5 meter tersebut.
Bahkan api sudah melahap ke belakang atap rumah milik almarhum Habib Ahmad. Termasuk bagian atap rumah nyaris gosong mendekati atap seng dapur Kedai Bunda.
Mereka pun langsung merekam kebakaran itu, hingga memukul tiang listrik sambil teriak ada kebakaran. Puluhan pemadam kebakaran (BPK) berdatangan, bahkan sebagian ada yang kelewatan menuju lokasi di Simpang Gang Beringin tersebut. Baik saat menuju masuk maupun ke luar TKP.
Lantaran api masih di dalam kios di simpangan dekat masjid setempat. Baru setelah semua PMK berdatangan api makin membesar keluar ke atap rumah Almarhum Habib.
“Saya langsung menghidupkan pompa air seadanya menyemprot seadanya. Lantaran listrik padam saat itu, beruntung juga air cukup tersedia di saluran di drainase dan kolong rumah, ‘sebutnya.
Dia menambahkan, bangunan fotocopy itu milik Effendi Susanto yang disewa Neti. “Neti itu itu sudah dua tahun menyewa fotocopy itu, sementara Iwan sudah lama berhenti menyewa, “ujarnya.
Dia membeberkan , Neti sudah dua hari tutup sejak Jumat lalu, sehingga tidak ada aktifitas foto copy Dengan belum diketahui penyebab api tersebut.
“Saya juga kaget karena dikabarkan Kedai Bunda yang terbakar “tuturnya siang itu kepada Barito Post.
Sudarso juga bersyukur api tidak sampai mengenai Kedai Bunda milik mereka yang juga memiliki cabang di Jalan Pulau Laut Banjarmasin Tengah itu. “Kami langsung menyelamatkan sepeda motor, sementara uang tidak ada simpanan karena semua lewat aplikasi Gojek, “terangnya.
Sementara itu Plt Kalak BPBD Kota Banjarmasin
H Edy Wibowo menyebutkan, kerugian akibat sekitar Rp230Juta. Dan saat kejadian Jalan setempat cukup mulus dan sumber air tersedia.
Penulis: Arsuma Editor : Mercurius