Kasus DBD Bertambah, Dinkes Terpaksa Fogging Wilayah Terdampak

by baritopost.co.id
0 comment 2 minutes read
Pengasapan di wilayah yang rawan penyebaran DBD di Kota Banjarmasin.

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Beberapa titik di Kota Banjarmasin menerima pengasapan atau fogging Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal itu menyusul bertambahnya kasus penyakit karena nyamuk ini di Kota “seribu sungai”.

Kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, M Ramadhan, fogging yang dilaksanakan pihaknya sesuai permintaan warga yang dikuatkan dengan adanya kasus DBD di lingkungan warga.

Baru ini pihaknya melakukannya di wilayah Puskesmas Terminal, Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur.

“Karena permintaan warga dan ada kasus DBD, kita menindaklanjutinya dengan fogging dengan harapan nyamuk dewasa mati dan tidak sempat berkembang biak,” katanya.

“Fogging yang dilakukan terlebih dulu dengan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk memantau ada atau tidaknya jentik yang berkembangbiak di lingkungan rumah warga,” tuturnya.

Ramadhan melanjutkan, setidaknya kini kasus DBD di Kota ini menjadi 59, setelah ditambah kasus baru yang terjadi bulan Mei ini.

“Januari sampai April ada 52 kasus, ditambah Mei ini ada 7 kasus. Jadi sekarang ada 59 kasus DBD,” ucapnya.

Baca Juga: Hasanuddin Murad, Mantan Bupati Batola dan Ketua Komisi III DPRD Kalsel Tutup Usia

Kasus DBD di Kota berjuluk Seribu Sungai ini juga dianggap remeh, karena dari 59 kasus diantaranya 3 anak meninggal dunia.

Lantas, ia pun mengaku terus menginstruksikan jajarannya untuk mslakukan penanganan yang cepat dan tepat.

“Seperti promkes dan prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Dan juga menghimbau masyarakat melakukan 3M plus,” ujarnya.

Ramadhan pun berharap akan meningkatnya kesadaran masyarakat jika melihat warganya memiliki tanda yang mengarah kepada penyakit DBD.

“Agar segera ke Fasyenkes terdekat untuk bisa ditangani,” tuturnya.

“Nanti jika saat pemeriksaan positif, kita akan laporkan dan lakukan pemeriksaan epidomologi. Kalau memang terbukti kita akan lakukan fogging,” tutupnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Suriansyah, M Syaukani, menyampaikan bahwa kini ada 6 pasien DBD yang menjalani rawat inap. Meskipun demikian, keadaannya cepat ditangani.

“Sekarang ada 6 pasien yang menderita DBD,” katanya.

Penulis : Hamdani

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment