Kapolda Kalsel : Tujuan Bedah Rumah agar Masyarakat Miskin Ekstrim dapat Hidup Layak

by baritopost.co.id
0 comment 3 minutes read

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi meresmikan Program Bedah Rumah
dan Bantuan Sosial (Bansos) di Jalan Pangeran Kelurahan Pangeran Kecamatan Banjarmasin Utara, Senin (19/6/2023) pagi. Dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel acara tersebut antusias dihadiri warga setempat, katrna ada pembagian doorprize untuk warga sekitar.

Sebanyak 10 rumah itu sudah selesai dibedah atau direhab salah satunya di Gang Pangeran atau dekat jembatan besi batas Kuin Utara Banjarmasin Utara, rumah Raihana (56) kini menjadi lebih baik dari pada dulu peninggalan suaminya.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi usai menggunting pita kembang tanda diresmikannya bedah rumah itu, menyatakan program kapolri yakni bedah rumah dan bansos itu dalam rangka jelang peringatan ke 77 HUT Bhayangkara. Dan kegiatannya lebih banyak menyentuh masyarakat kecil.

Baca Juga: Samakan Persepsi dan Kemampuan dalam Tugas, Ditlantas Polda Kalsel Gelar Binteknis

“Jadi tujuan bedah rumah itu agar masyarakat miskin Ekstrim dapat hidup layak, artinya dengan bantuan itu mereka dientaskan dan merasakan kepedulian polri. Karena menurut data di Kalsel ada sebanyak 1,5 persen warga miskin ekstrim, terutama rumah yang tak layak huni, “tandas kapolda didampingi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo Martosumito dan Kapolsek Utara Kompol Agus Sugianto.

Untuk bedah rumah seluruhnya sebanyak 162 rumah, yang dikerjakan polres di kabupaten. “Untuk Kota Banjarmasin ada 10 bedah rumah terdiri dari enam di Banjarmasin Selatan, dan masing-masing satu di kecamatan lainnya,”beber kapolda Kalsel ini.

Irjen Pol Andi menambahkan, selain bedah rumah itu, juga ada Bansos 500 paket bagikan di Banjarmasin Utara. Setelah diserahkan secara simbolis bersamaan penerima bedah rumah, paket itu pun diperlihatkan dan diangkat warga yang berbaris dari depan rumah Jontel sampai ke dalam gang rumah bedah yang diresmikan kapolda.

Dengan berbagi tersebut Andi ingin aksi peduli Polri yang Presisi itu bermakna yang dapat dirasakan oleh masyarakat miskin ekstrim. Sebelumnya juga kapolda bersama Forkopimda mengikuti Zoom Meeting secara serentak. Dia juga menyatakan ada program lain seperti bersih-bersih tempat ibadah atau, rehab masjid turut dilaksanakan di Tanah Laut. Hingga pembangunan masjid di Banjarbaru.

Sementara program air bersih difomuskan di empat kabupaten, yakni Kabupaten Banjar, Kandangan Kab HSS dan Tabalong serta Kota Banjarmasin.

Pemilik rumah bedah bernama Raihana mengakui gembira dan senang rumahnya direhab oleh pihak Polda dan jajarannya.
Tukang cuci piring di kantin Fakultas Ekononi Unlam itu sebelumnya sempat berpindah-pindah karena harus meninggalkan rumah yang sudah rusak.

Baca Juga: Cegah Karhutla, Personel TNI-Polri dan Warga Masyarakat Gelar Patroli Gabungan

Rainahan kelahiran Tuban Jatim ini membeberkan dulunya tempat tinggalnya sering kebanjiran dan kehujanan. Belum lagi kalau lupa menyimpan sendal ke dalam rumah, sandal sering hilang. “Saya sering terjatuh di dalam rumah karena lantai berlubang alias patah,”ungkap ibu enam abak ini.

Di rumahnya itu selama los tidak ada kamar semua menyatu dapur dan tempat tisur serta kalau mandi di luar. Karena luas tanah itu hanya
4 x 8 meter. “Kami di sini tinggal sama enam anak perempuan, tiga diantaranya sudah janda dan bersama cucu,”beber Raihana.

Dia menceritakan dulu ingin sekali rumahnya minta direhab oleh
ke dinas sosial, tapi karena terus tertunda lalu dimasukkan ke program Polda Kalsel sebelum puasa tadi. “Saya senang dan terima kasih telah menolong kami dan mudahan kapoda dinaikkan pangkat dan derajatnya dan rezeki berlimpah,”harap Raihana.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment