Pelaihari,BARITO – Tidak seperti biasanya pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) di Jalan Datu Insad Pelaihari ini selalu ramai oleh para guru-guru SD maupun SMP maupun kepala sekolah dan masyarakat untuk berurusan, kendaraan roda 2 maupun 4 selalu terlihat parkir dihalaman kantor Disdikbud maupun ditempat parkir yang disediakan, namun kini terlihat sepi dan selama 1 pekan kedepan kantor Disdikbud ditutup, atau lockdown.
Penutupan pelayanan pada kantor Disdikbud Tala ini menyusul adanya 15 orang yang positif covid 19 setelah dilakukan test swab 2 hari lalu, sehingga untuk mengurangi penularan maka sementara waktu segala macam bentuk pelayanan yang sifatnya langsung kepada guru-guru ditiadakan.
Terjadinya klaster baru covid 19 pada perkantoran Disdikbud Tala yang cukup besar ini juga mengejutkan kepala daerah, hingga akhirnya meminta pihak Disdikbud Tala tutup pelayanan sementara waktu.
Sekretaris Disdikbud Tala Jamal Senin, (12/4) mengtakan, awalnya muncul dari bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) setelah dilakukan test swab beberapa waktu lalu, dan hasilnya positif ada 15 orang.
“Hal ini sudah disampaikan ke bupati Tala HM.Sukamta, dan meminta semenetara waktu pelayanan yang sifatnya langsung baik kepada guru-guru maupun masyarakat ditutup sampai 1 pekan kedepan, atau nanti pada tanggal 19 April pelayanan kembali dibuka, hal itu juga sesuai dengan arahan bupati,”ucapnya.
Ia menambahkan, karena sudah ada yang terpapar covid 19 maka otomatis semua karyawan diliburkan beberapa saat guna menghindari penularan, karena antar bidang ini selalu ada kontak. Dan diwajibkan pula kepada seluruh karyawan sampai pada anak-anak magang untuk melakukan test swab.
Pasca terpapar covid 19 kepada belasan orang karyawan Disdikbud bidang Dikdas ini, langkah melakukan penyemprotan disenfektan pun sudah dilakukan kepada semua ruangan kantor Disdikbud Tala.
Belasan orang yang positif covid 19 tersebut selanjutnya menjalani isolasi di Fasilitas Pelayanan Khusus (Fasyansus) eks rumah sakit H.Boejasin selama 14 hari kedepan.
Penulis: Basuki