Hampir Tembus 7.000 Likes
Banjarbaru, BARITO – Taman Wisata Menanti Laburan, Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong mengungguli ribuan peserta dari desa-desa se-Indonesia pada Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022.
Lomba yang diselenggarakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) ini diikuti 1.372 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mendaftar melalui Aplikasi Promosi Desa Wisata Nusantara dan kini telah memasuki tahap evaluasi.
Selanjutnya pada tahap akhir atau penentuan pemenang dan pembagian hadiah diumumkan pada Juli dan Nopember 2022.
Pada tahap evaluasi yang dimulai sejak 23 Februari, 28 Maret dan 28 April saat ini untuk periode Bulan April 2022, juri menetapkan 10 besar berdasarkan jumlah suka (like) terbanyak.
Berdasarkan evaluasi, Taman Wisata Laburan yang dikelola BUMDes Maju Jaya kembali menjadi juara dengan perolehan tertinggi berjumlah 6.907 likes.
Capaian dari Taman Wisata Menanti Laburan ini jauh melampaui peserta lainnya.
Misalnya, di urutan (ranking) 2 mendapat 5.872 likes atau selisih 1.035.
“Desa Padang Panjang dengan Taman Wisata Menanti Laburan mampu bertahan di puncak klasemen dengan like terbanyak yakni 6.907. Tentunya ada keunggulan dari desa ini, sehingga membuat orang-orang tergerak untuk memberikan like-nya,”ujar Sekretaris Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Kemendes PDTT, Ir Razali pada pengumuman ranking 10 besar like terbanyak Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara periode April 2022 melalui Zoom Meeting dan
Kanal Youtube Kemendes PDTT, Kamis (28/4/2022) pagi.
Razali yang membuka acara mewakili Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Kemendes PDTT mengungkapkan, Kemendes semakin gencar menggenjot desa wisata, dengan tujuan diantaranya adalah untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi pengangguran.
Dia berkeyakinan, potensi di desa sangat besar untuk digarap, khususnya menjadi obyek wisata.
“Orang sudah sering melihat tempat wisata di kota besar, maka ini menjadi momentum bagi desa untuk hadir meramaikan dan memajukan industri pariwisata, sehingga desa menjadi mandiri, maju dan sejahtera. Percaya Desa, Desa Bisa ! “cetusnya.
Sementara itu, Direktur BUMDes Maju Jaya, Desa Padang Panjang,
Sokhidin menguraikan, salah satu faktor yang menarik pengunjung Taman Wisata Menanti Laburan adalah posisinya yang strategis.
“Posisinya di pinggir jalan raya provinsi dan bisa langsung masuk lokasi wisata. Selain itu, Taman Wisata Menanti Laburan hanya berjarak 10 kilometer dari ibukota kabupaten,”katanya yang diundang menjadi narasumber secara virtual di acara tersebut.
Menurut Sokhidin, pengunjung Menanti Laburan umumnya berasal dari Kabupaten Tabalong dan kabupaten/kota di Kalsel, bahkan juga dari Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Dengan demikian, imbuhnya Kabupaten Tabalong merupakan wilayah segitiga emas yang berbatasan dengan Kalteng dan Kaltim yang akan menjadi penyangga Ibu Kota Negara (IKN) baru, yakni di Penajam, Paser Utara, Provinsi Kaltim.
Dengan luasan 5 hektare dan baru terpakai 1,9 hektare untuk wahana bermain dan spot foto, Taman Wisata Menanti Laburan siap untuk dikembangkan lagi.
Dalam hal ini, masih tersedia lahan 3, 1 hektare yang akan dibangun homestay, grasstrack standar nasional dan wisata menyusuri Sungai Panukuan.
Selengkapnya, dari 10 besar teratas dengan like terbanyak di posisi 5 besar yakni : Taman Wisata Menanti Laburan, Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, pengelola : BUMDes Maju Jaya : 6.907 likes.
Posisi 2, dengan 5.872 likes adalah Wisata Mangrove Kedatim, Desa Kebundadap Timur, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur dikelola BUMDes Pasopati. Ranking 3 : Mini Ranch Sapi Pasundan, Desa Cibeureum, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, 5.639 likes dikelola BUMDes Pusaka Cibubuhan.
Ranking 4 : Pantai Lakadao, Desa Burangasi, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 5.305 likes dikelola BUMDes Cahaya Wangkabaro Burangasi.
Ranking 5, sebanyak 5.241 likes diraih Teba Majalangu, Desa Kesiman Kertalangu,Kota Denpasar, Provinsi Bali yang ditangani BUMDes Kertasari Utama, Kesiman Kertalangu.
Penulis: Cynthia