Banjarmasin, BARITO – Persoalan limbah Hotel Pyramid Suite yang diduga mencemari lingkungan sekolah SD di dekatnya mendapat tanggapan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina.
Ibnu ingin, masalah limbah agar segeranya diselesaikan secara hukum, apalagi hal itu menyangkut kenyamanan institusi pendidikan dan proses ajar mengajar menjadi terganguan itu merupakan hal yang penting yang harus ditindaklanjuti. “Soal limbah sudah kita cek dilapangan dan sudah saya minta kepada DLH Kota Banjarmasin untuk tetap dilakukan upaya hukum lingkungan.” katanya saat ditemui di Balai Kota, Rabu (4/3).
Ibnu melanjutkan, pencemaran lingkungan tentu merupakan kejahatan lingkungan. Segala ketentuan yang bersifat melanggar akan berurusan dengan Undang-undang dan diperkuat oleh Perda Banjarmasin.
“Terkait apakah itu kejahatan lingkungan nanti tim dari DLH atau penyidik dari kepolisian yang akan menilai. Atau juga akan diberikan waktu untuk menyelesaikan melengkapi Amdalnya,” tuturnya.
Ibnu melanjutkan, Pemko Banjarmasin tidak ingin terlalu ribet menangani persoalan Amdal itu. Selama itu masih bisa dibicarakan Pemko terlebih dulu akan melakukan pembinaan.
Terhadap pelaku usaha ini, kata Ibnu menjadi perhitungan karena ketentuan sudah terjadi serta mengenai investasi dan keberlangsungan usaha.
“Bila kita tindak tegas, aspek keberlangsungan investasi dan usaha yang sudah berjalan ini yang menjadi perhitungan. Ya saya rasa kalau bisa diambil jalan tengah kenapa tidak,” ucapnya meyakinkan bahwa Pemko tidak ingin gegabah mengambil sikap.
Selain itu, Ibnu juga mengimbau terhadap pelaku usaha yang berhubungan dengan lingkungan masyarkat wajib melengkapi Amdal. Karena Banjarmasin merupakan sebuah kota yang padat dan kota yang berkembang. Aspek lingkungan merupakan prioritas untuk menciptakan kenyamanan bersama.
“Dalam ini juga masyarakat diharapkan aspirasinya dalam pelaporan apabila di lingkungannya ada terjadi pelanggaran lingkungan. Karena tidak mungkin semuanya bisa terawasi oleh pemerintah,” tutupnya.
Penulis: Hamdani